5 Alat Kontrasepsi yang Paling Banyak Digunakan Wanita Indonesia
Alat kontrasepsi merupakan bagian dari program KB yang dicanangkan pemerintah. Simak 5 alat kontrasepsi paling populer di kalangan wanita berikut ini!
Berdasarkan data dari Kementerian PPN/Bappenas pada bulan Maret 2022 diketahui angka kematian ibu dan anak masih cukup tinggi1. Dari target 183 kematian per 100.000 kelahiran hidup, saat ini kita masih berada di angka 305 kematian per 100.000 kelahiran. Ini adalah salah satu alasan kenapa pemerintah mencanangkan program KB (Keluarga Berencana) selain untuk mengendalikan angka kelahiran dan mencegah IMS (Infeksi Menular Seksual)1.
Baik pria maupun wanita yang aktif secara seksual bisa menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Namun bagi wanita, ada beberapa pilihan yang mungkin membuat Mums bingung dalam menentukan. Menurut hasil riset CNN2, berikut 5 alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan wanita di Indonesia!
Baca juga: Mums ini loh pilihan KB yang tepat untuk ibu menyusui
Dengan 63,2% responden yang ikut serta, kondom3menjadi alat kontrasepsi pertama yang paling banyak dipilih oleh wanita. Meskipun jenis kondom3 yang populer umumnya yang dipakai para pria, namun alat kontrasepsi ini ternyata menjadi pilihan banyak wanita karena kepraktisannya.
Kondom sendiri merupakan kantung panjang yang elastis yang biasanya dibuat dari lateks. Pada bagian ujung terdapat kantung penampung sperma agar tidak masuk ke dalam vagina saat hubungan seksual dilakukan. Jika digunakan dengan benar dan konsisten, kondom bisa jadi alat kontrasepsi yang andal dalam mencegah kehamilan sekaligus melindungi dari berbagai infeksi menular seksual.
- IUD
Alat kontrasepsi kedua yang paling banyak digunakan oleh wanita di Indonesia adalah IUD4. IUD atau Intrauterine device5 merupakan perangkat plastik dan tembaga berbentuk T kecil yang dimasukkan ke dalam uterus atau rahim wanita. Alat ini akan melepaskan tembaga untuk menghentikan proses terjadinya kehamilan5. IUD menjadi pilihan banyak wanita karena mampu melindungi dari kehamilan dalam jangka panjang (antara 5-10 tahun).
- Pil KB
Pil KB juga merupakan alat kontrasepsi
Ada beberapa jenis pil KB yang bisa Mums temukan di pasaran. Misalnya saja pil KB yang hanya mengandung progestin saja (progestin only) atau mini pill.
Masing-masing jenis pil KB memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena itu Mums disarankan untuk berkonsultasi dengan
- Suntik KB
Suntik KB5 juga menjadi salah satu pilihan kontrasepsi yang umum digunakan oleh para wanita di Indonesia. Sama seperti pil KB, suntik KB6 juga menggunakan kombinasi hormon progestin dan estrogen dan ada juga yang hanya menggunakan progestin saja untuk mencegah kehamilan. Untuk mendapatkan manfaat perlindungan, Mums harus menerima suntikan dari Dokter atau Bidan secara rutin sesuai dengan jangka waktu penggunaannya.
Beberapa jenis KB suntik dapat memberikan perlindungan dari kehamilan selama 12 minggu. Tapi ada juga yang dapat memberikan proteksi kehamilan selama 1 bulan. Mums dapat memilih jenis KB suntik yang paling sesuai dengan kebutuhan agar perlindungan yang diberikan optimal.
Selain berbagai kelebihannya, perlu diingat bahwa KB suntik juga bisa menimbulkan sejumlah efek samping. Sebagian wanita mengalami sakit kepala, perubahan suasana hati, siklus menstruasi terganggu bahkan tidak menstruasi hingga kenaikan berat badan. Setelah penggunaan KB suntik dihentikan, butuh waktu sampai 1 tahun agar kesuburan Mums kembali seperti semula6.
- Tubektomi
Bagi Mums yang tidak berencana memiliki anak lagi karena berbagai hal, tubektomi7 merupakan opsi terbaik yang dapat diambil. Dikenal juga dengan istilah sterilisasi tuba (atau steril saja), ini merupakan metode kontrasepsi permanen bagi wanita. Caranya adalah dengan melakukan pembedahan untuk memblokir tuba falopi agar sel telur yang dilepaskan oleh ovarium tidak mencapai rahim. Dengan begitu, proses kehamilan tidak akan terjadi.
Alat kontrasepsi yang populer memang bisa dijadikan referensi untuk memilih metode pencegah kehamilan. Namun keputusan akhir tetap ada di tangan Mums. Pastikan Mums berkonsultasi dengan Bidan atau Dokter kandungan untuk menentukan metode terbaik yang paling sesuai untuk Mums!
Anda mungkin akan suka: PIL KB MENYEBABKAN ANAK TERLAHIR CACAT? CEK DULU FAKTANYA
Bagikan
Sumber:
- Suara. (2022). Hari Kartini 2022, Pakar Kesehatan Soroti Angka Kematian Ibu yang Masih Tinggi. [online] Suara. Available at: https://www.suara.com/health/2022/04/21/132813/hari-kartini-2022-pakar-kesehatan-soroti-angka-kematian-ibu-yang-masih-tinggi
- CNN Indonesia (2019). 10 Alat Kontrasepsi Paling Populer di Indonesia. [online] CNN Indonesia. Available at: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190603144216-255-400670/10-alat-kontrasepsi-paling-populer-di-indonesia
- Bicara Kontrasepsi. Kondom. [online] Bicara Kontrasepsi. Available at: https://www.bicarakontrasepsi.com/kondom [Accessed 29 July. 2022]
- Bicara Kontrasepsi. Intrauterine Device (IUD) atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. [online] Bicara Kontrasepsi. Available at: https://www.bicarakontrasepsi.com/contraception-methods/all-methods/iud [Accessed 29 July. 2022]
- NHS (2021). Intrauterine Device. [online]. NHS. Available at: https://www.nhs.uk/conditions/contraception/iud-coil/
- Bicara Kontrasepsi. Suntik KB. [online]. Bicara Kontrasepsi. Available at: https://www.bicarakontrasepsi.com/suntik-kb [Accessed 29 July. 2022]
- NIH (2016). Trends of Various Techniques of Tubectomy: A Five Year Study in a Tertiary Institute. [online] NIH. Available at https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4740653/