Alt tag

Apa Arti Kandungan Drospirenon dalam Pil KB?

 

 

Mengonsumsi pil KB merupakan salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi potensi terjadinya kehamilan. Sejauh ini, pil KB dinilai efektif untuk mencegah kehamilan sekitar 99% jika dikonsumsi dengan tepat.

Adapun salah satu kandungan dalam pil KB yang mendukung fungsi pencegahan ini adalah Drospirenon. Selain itu, Drospirenon juga dapat membantu mengurangi keluhan PMS (pre menstrual syndrome) yang kerap mengganggu sebagian wanita.

Efektivitas Pil KB

Ada banyak produk pil KB yang aman dan bisa dibeli di apotek. Secara umum, pil KB yang tersedia saat ini cukup efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan mengenai efektivitas dari pil KB.

Pertama, pil KB dapat mencegah kehamilan hingga lebih dari 90% apabila Anda mengonsumsinya secara rutin—setiap hari, di jam yang sama. Jika tidak, maka peluang Anda untuk hamil meningkat hingga 9%.[1]

Selain itu, meski merupakan alat kontrasepsi yang efektif sebagai preventif kehamilan, pil KB tidak efektif untuk mencegah terjadinya penularan infeksi dan penyakit menular seksual—termasuk HIV. Untuk meminimalkan risiko penularan penyakit, kondom masih menjadi alat kontrasepsi yang memberi proteksi paling baik.

Jenis Pil KB

Terdapat dua jenis pil KB yang dinilai paling efektif (tingkat efektivitas mencapai 99%), yakni pil kombinasi dan mini pill.[1]

Seperti namanya, pil kombinasi merupakan pil KB yang menggunakan campuran dua hormon: estrogen dan progesteron. Tingkat efektivitasnya berkisar 91 hingga 99 persen dengan cara konsumsi yang tepat. Kedua jenis hormon ini akan menghentikan ovarium melepaskan telur dan menyebabkan perubahan di serviks dan rahim sehingga mengurangi risiko hamil.

Sementara itu, mini pill hanya mengandung hormon progesteron. Tingkat efektivitasnya juga cukup tinggi, yakni sekitar 91 hingga 99 persen. Cara kerja jenis pil KB ini adalah dengan menyebabkan perubahan yang mencegah sperma mencapai sel telur.

Drospirenon dalam Pil KB

Drospirenon adalah salah satu kandungan yang ada di dalam beberapa produk pil KB. Drospirenon merupakan obat progestin atau hormon progesteron yang dibuat oleh manusia dan merupakan turunan 17afa spironolakton.[2] Bahan ini pun sangat mirip dengan progesteron asli, tetapi mempunyai sifat antiandrogen dan antimineralokortikoid.

Biasanya, kandungan ini dikombinasi dengan Eitinilestradiol untuk memberi manfaat pencegahan lebih optimal. Cara kerjanya adalah dengan menghambat proses pematangan folikel dan ovulasi sehingga kehamilan dapat dihindari. 

Karena memiliki sifat antimineralokortikoid, Drospirenon pun dapat menyebabkan peningkatan kalium yang berlebih. Maka dari itu, penggunaan jenis pil KB ini tidak dapat sembarangan. Wanita dengan gangguan ginjal, penyakit adrenal, atau penyakit hati misalnya, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi pil KB Drospirenon.

 

Baca juga: KAPAN BOLEH MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SETELAH MELAHIRKAN?

Cara Konsumsi Pil KB Drospirenon

Anda sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Dokter sebelum mengonsumsi Drospirenon. Biasanya, obat ini dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak 1 tablet setiap hari, selama 21 hingga 35 hari berturut-turut.

Seperti penggunaan pil KB pada umumnya, Anda harus mengonsumsi obat Drospirenon secara rutin untuk memperoleh efektivitas yang optimal. Anda perlu memiliki jadwal konsumsi (jam) yang sama setiap harinya—cara ini juga cukup membantu agar Anda untuk menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan atau rutinitas.

Lalu, bagaimana jika lupa meminum obat? Anda dapat segera minum obat asalkan jeda waktu dengan jadwal konsumsi berikutnya masih cukup dekat. Apabila Anda terlewat mengonsumsi dua dosis, maka Anda dapat menggandakan dosis yang terlupa dan melanjutkan konsumsi dosis berikutnya sesuai jadwal biasanya.

Namun, jika Anda lupa mengonsumsi Drospirenon selama tiga kali berturut-turut,  maka segeralah berkonsultasi dengan Dokter. Dokter akan memberi petunjuk yang tepat sehingga Anda tetap dapat meminimalkan risiko kehamilan tanpa dosis berlebihan yang akan menimbulkan dampak lainnya.

Baca Juga: Lupa Minum Pil KB? Tenang, Jangan Panik

Beberapa wanita dengan kondisi tertentu tidak dianjurkan mengonsumsi Drospirenon, seperti: wanita hamil, menyusui, diabetes, gangguan kardiovaskular, kanker hati, kanker rahim, gangguan pada siklus menstruasi, merokok, dan berusia lebih dari 35 tahun.[3]

Efek Konsumsi Drospirenon

Sebagian wanita mungkin mengalami beberapa efek samping Drospirenon, seperti:

 

  • Muncul jerawat
  • Berat badan bertambah
  • Sakit kepala
  • Payudara nyeri
  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Mual
  • Penurunan libido
  • Perdarahan pada vagina
  • dan lain-lain

Drospirenon Membantu Mengurangi Keluhan Haid

Sebagian wanita mengalami keluhan menjelang siklus menstruasi. Sebuah studi pun dilakukan untuk mengetahui apakah konsumsi pil KB dengan kandungan Drospirenon dan estrogen yang rendah juga dapat mengurangi keluhan PMS yang cukup parah atau sering disebut PMDD (premenstrual dysphoric disorder).

Hasilnya, pil KB dengan kandungan Drospirenon 3 mg dan 0,02 mg Etinilestradiol μg dapat menjadi salah satu terapi untuk mengurangi keluhan cukup parah pada penderita PMS dan PMDD (Premenstrual Dysphoric Disorder).[4][5] Tentunya, efek ini dapat dirasakan dengan aturan konsumsi yang tepat sesuai anjuran Dokter. 

Drospirenon adalah jenis bahan pil KB yang terbukti efektif untuk mencegah kehamilan dan dapat membantu keluhan menstruasi. Walau begitu, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dokter untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.

 

Anda mungkin akan suka: KONTRASEPSI UNTUK PASIEN BERISIKO TINGGI | PENGERTIAN & TIPS

 

BAGIKAN

Referensi:

  1. Can I Still Get Pregnant if I’m on the Pill? [Internet]. Dapat diakses melalui https://www.webmd.com/sex/birth-control/can-i-get-pregnant-if-on-pill#:~:text=Birth%20control%20pills%20are%20considered,pregnant%20go%20up%20to%209%25. Terakhir diakses Oktober 2022.
  2. Drospirenon/ethinyl estradiol. [Internet]. Dapat diakses melalui https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18389090/. Terakhir diakses Oktober 2022.
  3. Drospirenon. [Internet]. Dapat diakses melalui https://lifepack.id/Drospirenon/#:~:text=Drospirenon%20merupakan%20obat%20progestin%20yang,kehamilan%20dan%20terapi%20hormone%20menopause. Terakhir diakses Oktober 2022.
  4. Oral contraceptives containing Drospirenon for premenstrual syndrome. [Internet]. Dapat diakses melalui https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22336820/. Terakhir diakses Oktober 2022.
  5. YAZ Product Information. 2021