Banyak Manfaatnya! 5 Kelebihan Pil KB Dibandingkan Kontrasepsi Lainnya
Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi yang memiliki efektivitas tinggi untuk mencegah terjadinya kehamilan. Tentunya, efektivitas ini juga bergantung pada keteraturan dan ketepatanmu saat mengonsumsinya. Kamu harus mengonsumsinya setiap hari—apabila ada dosis yang terlewat, maka efektivitasnya akan berkurang. Pun, kamu mungkin perlu konsul ke Dokter lagi apabila telah melewatkan tiga dosis.
Namun, manfaat pil KB rupanya tidak terbatas pada pencegahan kehamilan. Ada beberapa benefit lain yang bisa kamu peroleh dari mengonsumsi pil KB, mulai dari mencegah jerawat hingga mengurangi keluhan PMS yang kerap mengganggu.[1]
Anda mungkin akan suka: Bagaimana Pil KB Kombinasi Modern yang Mengandung Drospirenone dapat Membantu Menjaga Kestabilan Berat Badan dan Jerawat?
- Praktis
Mengonsumsi pil KB sangat mudah dan praktis, tetapi tantangan terbesarnya adalah untuk selalu ingat mengonsumsinya setiap hari dengan jadwal yang sama. Untuk mengingatkan agar mengonsumsi dengan teratur, kamu bisa menggunakan aplikasi atau bahkan alarm di ponsel. Ukuran kemasan pil KB juga kecil sehingga mudah dibawa jika kamu sedang bepergian.
Selama mengonsumsi pil KB sesuai anjuran, kamu tak perlu khawatir dengan risiko kehamilan selagi berhubungan seks. Banyak wanita yang setuju bahwa kehidupan seks mereka membaik setelah mengonsumsi pil KB karena tak perlu risau tentang risiko kehamilan maupun mengurangi kualitas aktivitas seks yang dilakukan.[1]
- Efektif Mencegah Kehamilan
Tingkat efektivitas pil KB dalam mencegah kehamilan lebih dari 99% selama cara pemakaian yang dilakukan tepat.[2] Walau begitu, beberapa jenis obat dapat mengurangi efektivitas pil KB sehingga kamu perlu selalu berkonsultasi dengan Dokter jika akan mengonsumsi obat lainnya.
Pil KB bekerja dengan cara mencegah ovarium melepaskan sel telur setiap bulannya. Selain itu, kontrasepsi ini juga:
- Menebalkan mukus di daerah leher rahim sehingga sperma lebih sulit menembus rahim dan mencapai sel telur.
- Menipiskan lapisan rahim sehingga probabilitas sel telur yang dibuahi di dalam rahim dapat tumbuh lebih kecil.
Namun, perlu diingat bahwa manfaat pil KB tidak dapat mencegah terjadinya penularan infeksi atau penyakit menular seksual. Sejauh ini, penggunaan kondom masih dianggap sebagai kontrasepsi yang dapat memberikan manfaat preventif kehamilan dan penularan penyakit.
Umumnya, kamu perlu mengonsumsi pil KB secara berturut-turut selama 21 hari dengan dosis 1 kali sehari. Setelah itu, kamu tidak mengonsumsi pil KB selama 7 hari dan dalam periode ini, kamu biasanya akan mengalami menstruasi. Setelah itu, kamu kembali melanjutkan konsumsi pil.[2]
- Kesuburuan Cepat Kembali
Jika kemudian sudah merasa siap untuk hamil, maka kamu dapat berhenti mengonsumsi pil KB. Setelah berhenti mengonsumsi pil KB, tubuh akan memerlukan waktu beberapa bulan untuk kembali ke siklus awal sebelum kamu mengonsumsinya.
Kamu juga barangkali akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur setelah berhenti konsumsi pil KB. Beberapa wanita bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali selama beberapa bulan. Meski begitu, kemungkinan untuk bisa hamil tetap ada.
Di sisi lain, jika kamu sedang dalam masa menyusui, tak ada salahnya untuk kembali mengonsumsi pil KB. Ada beberapa pilihan pil KB menyusui yang aman untuk mencegah lebih lama terjadinya kehamilan.
- Memperlancar Siklus Menstruasi
Kalau kamu mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, maka konsumsi pil KB bisa jadi alternatifnya. Dengan manfaat pil KB yang memperlancar siklus menstruasi, kamu pun jadi lebih mudah untuk memprediksi kapan akan haid.
Tak cuma itu, beberapa jenis pil KB juga dapat meredakan keluhan saat PMS.[3] Adapun jenis pil KB yang memiliki manfaat ini adalah pil KB dengan kandungan Drospirenon 3 mg dan etinil estradiol 2 mg.
Pun sebaliknya, jika kamu ingin “libur” sejenak dari menstruasi (misal saat ingin liburan, melakukan ibadah seperti haji dan umrah, atau yang lain), ada beberapa pilihan pil KB yang aman untuk membantu situasi ini.
- Manfaat Kesehatan Lainnya
Pil KB juga punya benefit lainnya untuk kesehatan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pil KB dapat membantu meredakan atau mengurangi keluhan PMS. Selain itu, pil KB juga dapat menurunkan risiko kamu mengalami kehamilan ektopik.
Tidak berhenti di situ, jenis pil KB kombinasi juga menawarkan beberapa benefit kesehatan lainnya seperti:
- mencegah jerawat
- mencegah terjadinya penipisan tulang
- mencegah kista di ovarium dan payudara
- mencegah kanker endometrium dan ovarium
- mencegah infeksi serius di tuba falopi, ovarium, dan rahim
- mencegah anemia atau defisiensi zat besi
Kendati begitu, beberapa wanita mengeluhkan kulit yang justru berjerawat dan membuat gemuk. Oleh sebab itu, kamu perlu lebih selektif saat memilih dengan memperhatikan kandungan dalam pil.
Bagaimanapun, perlu diingat bahwa kondisi setiap wanita berbeda sehingga berkonsultasi dengan Dokter dan Bidan sangat disarankan. Dokter dan Bidan akan membantu kamu menemukan pil KB yang paling cocok—menimbulkan efek samping paling minim dan memberi manfaat pil KB yang optimal sesuai kondisi yang dialami.
Anda mungkin akan suka: Kontrasepsi untuk pasien beresiko tinggi
Bagikan
Referensi:
- What are the benefits of the birth control pill? [Internet]. Dapat diakses melalui https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/birth-control-pill/what-are-the-benefits-of-the-birth-control-pill. Terakhir diakses Oktober 2022.
- Combined pill. [Internet]. Dapat diakses melalui https://www.nhs.uk/conditions/contraception/combined-contraceptive-pill/#:~:text=When%20taken%20correctly%2C%20the%20pill,get%20pregnant%20in%201%20year.Terakhir diakses Oktober 2022.
- YAZ and the novel progestin Drospirenon. [Internet]. Dapat diakses melalui https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18980044/. Terakhir diakses Oktober 2022.
- Benefits of Hormonal Birth Control for PMDD. [Internet]. Dapat diakses melalui https://www.verywellhealth.com/does-the-pill-work-as-a-pmdd-treatment-906497. Terakhir diakses Oktober 2022.
PP-YSM-ID-0219-1