Baru Mulai Konsumsi Pil KB, Berikut 3 Hal yang Perlu Anda Ketahui

Baru Mulai Konsumsi Pil KB, Berikut 3 Hal yang Perlu Anda Ketahui

Kontrasepsi merupakan metode yang paling umum digunakan untuk perencanaan keluarga. Menunda kehamilan hingga mengatur jarak anak dilakukan dengan bantuan sejumlah alat kontrasepsi (alokon).

Adapun pilihan alokon dimulai dari yang paling sederhana yaitu kondom, diafragma vagina, pil KB, hingga intrauretrine (IUD) memerlukan tindakan medis. Pil KB menjadi pilihan populer kedua di kalangan perempuan karena praktis tetapi efektif.

Mengutip dari laman Healthline, meskipun tidak ada metode kontrasepsi yang 100 persen efektif mencegah kehamilan, pil KB masih merupakan pilihan terbaik.

Pil KB memiliki efektivitas 99 persen jika digunakan dengan benar. Jika digunakan dengan kurang sempurna atau sesekali terlupa, efektivitasnya menurun menjadi 98 persen. Tingkat kegagalan atau risiko kehamilan saat mengonsumsi pil ini adalah 9 persen. [1] 

Melihat efektivitas dan kepraktisannya—hanya perlu meminum satu pil setiap hari, pil ini cocok untuk menemani perempuan muda dan aktif dalam perencanaan keluarga.

Namun, sebelum memutuskan konsumsi pil KB, pastikan Anda sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan. Sebab, setiap perempuan memiliki kondisi tubuh berbeda-beda sehingga memerlukan kebutuhan kontrasepsi yang tidak sama.

Sebagai pengetahuan awal, berikut tiga hal yang perlu Anda ketahui seputar pil KB.

 

Jenis dan kandungannya berbeda-beda

Pil KB terdiri dari dua jenis yaitu pil kombinasi yang mengandung hormom estrogen dan progestin serta pil mini yang hanya mengandung hormon progestin. [2]

Pil kombinasi tersedia dalam kemasan 21 pil dan 28 pil. Pada kemasan 21 pil, semua pil mengandung hormon. Sementara pada kemasan 28 pil, terdapat minimal 7 pil plasebo yang tidak mengandung hormon. Pil tersebut diminum sebagai jeda untuk memberi waktu Anda mengalami siklus menstruasi.

Pil mini hanya tersedia dalam kemasan 35 pil yang mengandung satu hormon yaitu Levonogetrel (progesteron). Sama seperti pil kombinasi dengan kemasan 21 hari, tidak ada pil plasebo dalam satu strip pil mini.

 

Tidak hanya berfungsi menunda kehamilan

Sebagai informasi, ada manfaat tambahan yang dapat diperoleh dari konsumsi pil kombinasi dengan kemasan 28 pil (21 hari minum pil berhormon dan 7 hari jeda) dan memiliki kandungan Drospirenon.

Drospirenon dapat memberi efek berupa kulit wajah yang lebih mulus karena bebas jerawat. Mengutip dari NPS MedicineWise, Drospirenon merupakan hormon progesteron modern yang bersifat anti-androgenik dan anti-mineralkortikoid.

Ini artinya, Drospirenon menghambat produksi hormon androgen yang menimbulkan minyak berlebih pada wajah dan berisiko menyumbat pori-pori. Seperti diketahui, pori-pori tersumbat adalah sebab dari jerawat.

Hal tersebut juga disebutkan dalam sebuah penelitian berjudul The Effect of 2 Combined Oral Contraceptives Containing Either Drospirenone or Cyproterone Acetate on Acne and Seborrhea.

Pada penelitian tersebut ditemukan penggunaan pil KB dengan kandungan Drospirenon selama sembilan siklus dapat mengurangi 6,5 persen kemungkinan berjerawat.

Sementara pada penelitian berjudul Added Benefits of Drospirenone for Compliance, Drospirenon disebut juga dapat membantu meredakan gejala pramenstruasi dan mood swing. [4] 

 

Efektif hanya ketika dikonsumsi teratur

Efektivitas pil KB sangat tergantung pada bagaimana Anda mengonsumsinya. Jika rutin dan konsisten dilakukan sesuai anjuran efektivitas 99 persen mencegah kehamilan dapat dirasakan. Namun, jika tidak risiko kehamilan menjadi lebih bertambah. [2]

Jika Anda memilih konsumsi pil kombinasi dengan kemasan 21 pil, minumlah satu pil setiap hari selama 21 hari (3 minggu). Kemudian berhenti mengonsumsinya selama seminggu.

Pada jeda tujuh hari tersebut Anda akan mengalami siklus menstruasi. Setelah jeda tujuh hari,Anda harus ingat untuk melanjutkan kembali konsumsi pil KB dengan cara yang sama.

Sementara jika memilih pil kombinasi dengan kemasan 28 pil dan 21 pil, minum satu setrip sampai habis setiap hari dan lanjutkan ke setrip yang baru setelahnya.

Pada kemasan biasanya terdapat minimal 7 pil plasebo yang tidak mengandung hormon. Pada saat mengonsumsi pil plasebo tersebutlah Anda akan menstruasi.

Jika memilih pil mini, Anda harus meminumnya setiap hari di jam yang sama. Konsumsi pil mini tidak memerlukan jeda tujuh hari atau pil plasebo.

 

Tubuh butuh penyesuaian selama 2-3 bulan

Ketika baru memulai konsumsi pil KB, baik pil kombinasi maupun pil mini, tubuh akan memerlukan penyesuaian minimal 2-3 bulan. Pada masa penyesuaian tersebut, beberapa perempuan mengalami ketidaknyamanan yang berbeda-beda.

Beberapa perempuan mengalami flek di luar siklus menstruasi. Ada juga yang benar-benar berhenti menstruasi selama 2-3 bulan pertama meski sedang dalam masa rehat konsumsi pil KB selama 7 hari atau mengonsumsi pil plasebo.

Beberapa perempuan juga mengalami penambahan mual, nyeri pada payudara, sakit kepala ringan, hingga mood swing. [2] 

Co-founder situs kesehatan Pandia Health dr. Sophia Yen, MD, MPA menyarankan sebuah trik untuk membuat para perempuan dapat melalui hari-hari di masa penyesuaian tersebut. Trik tersebut adalah meminum pil KB tepat sebelum tidur.

Ketidaknyamanan selama masa penyesuaian tersebut tidak akan terasa di pagi harinya. Selain itu, cara ini membantu menciptakan konsumsi pil KB tidak mudah terlupakan. Sebab, minum pil KB akan menjadi rutinitas sebelum tidur. [3]

Jika setelah 2-3 bulan konsumsi pil KB tubuh belum juga terasa nyaman, kunjungi dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut. Anda dapat memperoleh saran mengenai kontrasepsi yang cocok.

Bagikan

Sumber :

  1. J Pharm Pract. 2017 Feb;30(1):130-135. Contraceptive Methods. [Internet]. Tersedia di : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26033795/ . Terakhir diakses Juli 2021.
  2. Birth Control Pill. [Internet]. Tersedia di : https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/birth-control-pill . Terakhir diakses Juli 2021.
  3. 6 tips for your first time taking birth control pills. [Internet]. Tersedia di : https://www.pandiahealth.com/first-time-taking-birth-control-pills-here-are-some-tips/ . Terakhir diakses Juli 2021.
  4. Climacteric2005 Oct;8 Suppl 3:28-34. Added benefits of drospirenone for compliance. [Internet]. Tersedia di : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16203653/ . Terakhir diakses Juli 2021.
  5. Cutis 2002 Apr;69(4 Suppl):2-15. The effect of 2 combined oral Contraceptives containing either drospirenone or cyproterone acetate on acne and seborrhea. [Internet]. Tersedia di : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12096825/ . Terakhir diakses Juli 2021
  6. Microgynon, Product Information 2019
  7. Yasmin, Product Information 2018
  8. Microlut, Product Information 2020