Bebas Jerawat Selama Konsumsi Pil KB
Perempuan sangat memperhatikan penampilannya setiap hari, terutama area wajah. Bagi kaum perempuan, jerawat dapat menyebabkan rasa malu dan cemas. Berbagai perawatan dapat menjadi pilihan untuk menghilangkan jerawat. Namun, tahukah kamu, ternyata pil KB juga dapat mengobati jerawat, lho.1
Bagaimana cara pil KB mencegah jerawat?
Pil KB memang dipergunakan untuk mencegah kehamilan, namun ada manfaat tambahan lain yang dapat kamu rasakan saat menggunakan pil KB. Secara tidak langsung, penggunaan pil KB juga dapat membuat kulit menjadi lebih bersih dan halus dari sebelumnya.1
Seperti yang kamu ketahui, ada hubungan yang erat antara hormon dan jerawat. Beberapa perempuan mengalami pertumbuhan jerawat pada saat premenstruasi akibat kadar hormon yang berubah selama siklus. Dilansir dari Hufftington Post,hormon androgen (hormon seks seperti testosteron pria yang terdapat pada perempuan) akan memicu kelenjar minyak untuk menghasilkan sebum (minyak) lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Bersama dengan sel – sel kulit mati, sebum dapat menyumbat pori – pori dan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang berkontribusi pada tumbuhnya jerawat. 1,2
Pada perempuan yang mengonsumsi pil KB, kandungan hormon yang terdapat di dalamnya akan membantu menurunkan kadar androgen, sehingga produksi minyak menjadi lebih terkendali. Hal ini akan mencegah pertumbuhan jerawat sehingga membuat kulit Anda lebih bersih dari sebelumnya. Namun, tidak semua pil KB memiliki efek yang sama pada kulit. Pil KB yang mengandung progesteron saja dan berbasis androgenik malah dapat memicu pertumbuhan jerawat. Oleh karena itu, pil KB yang kamu pilih untuk mencegah kehamilan sekaligus menghambat pertumbuhan jerawat adalah pil kombinasi yang mengandung progestin (progesteron buatan) antiandrogenik contohnya Drospirenon memiliki efek anti androgen yang menghambat aktivitas hormon androgen (atau yang dikenal sebagai hormon “pria”) sehingga produksi sebum pada wajah akan berkurang dan jerawat akan perlahan menghilang.1,2,4
Bila kadar sebum yang menghasilkan minyak untuk wajah berkurang dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering, sehingga ada beberapa langkah untuk perawatan kulit kering yang dapat dilakukan, seperti:1,2,4
- Gunakan pelembab wajah. Hal ini karena kulit kamu menghasilkan lebih sedikit minyak dari pada saat kamu menggunakan pil KB, maka penting untuk membuat kulit wajah tetap lembab. Pilihlah tipe pelembab wajah yang bebas minyak, sehingga tidak menambahkan kandungan minyak berlebih.4
- Jangan terlalu sering mencuci wajah. Mencuci wajah kamu hingga berkali - kali tidak membersihkan wajah, sebaliknya semakin sering kamu mencuci wajah, maka kulit akan mencoba melembabkan kulit kembali dan menghasilkan lebih banyak minyak.4
- Lanjutkan perawatan jerawat lainnya yang kamu telah lakukan sebelum menggunakan pil KB.4
- Pastikan kamu secara tepat mengikuti jadwal minum pil KB. Jika dilakukan dengan rutin akan memberikan manfaat yang maksimal.4
- Beri tahu dokter tentang obat yang sedang kamu gunakan. Beberapa obat dapat mengganggu efektivitas dari pil KB dan mengurangi manfaatnya.4
Tubuh dan kulit setiap orang berbeda, sehingga sangat normal ketika kamu memiliki reaksi yang berbeda dari lainnya. Berkonsultasilah dengan dokter, terutama tentang pemilihan jenis KB yang digunakan karena jika kamu merasa tidak cocok, maka masih banyak pilihan jenis KB lainnya yang dapat digunakan.
Penulis : dr. Andre Christian Cundawan
Reviewer : dr. Bunga Diela
Bagikan
Daftar Pustaka
- Birth Control for Acne – https://www.webmd.com/skin-problems-and- treatments/acne/birth-control-for-acne-treatment#1 ,diakses pada tanggal 21-6-2019
- Oral Constraceptives: Their Mode of Action and Dermatologic Applications –https://www.medscape.com/viewarticle/502371_3 ,diakses pada tanggal 21-6- 2019
- Machado RB, Melo Pompei LD, Giribela AG, Giribela CG. Drospirenon/Etinilestradiol: a review on efficacy and noncontraceptive benefits. Women's Health. 2011; 7(1): 19–30
- How To Take Care Of Your Skin While on Birth Control –https://www.teenvogue.com/story/how-to-treat-skin-on-birth-control ,diakses pada tanggal 21-6-2019