Cara Menyimpan Pil KB yang Tepat Agar Efektivitasnya Tetap Terjaga
Pil KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang paling populer saat ini. Selain lebih mudah didapatkan, alat kontrasepsi ini juga memiliki banyak manfaat selain untuk mencegah kehamilan.
Bagi wanita yang kerap mengalami sindom PMS dan kram haid, pil kontrasepsi yang mengandung hormon dapat membantu meringankan masalah haid tersebut.[4] Bahkan, untuk beberapa kasus tertentu, penggunaan pil KB juga mampu mengobati berbagai masalah kecantikan perempuan, salah satunya yaitu masalah jerawat.
Meski begitu, terdapat beberapa hal penting yang perlu dilakukan agar kandungan hormon pil KB dapat dirasakan dengan baik manfaatnya. Salah satunya melalui konsumsi tepat waktu dan cara penyimpanan yang baik dan benar.
Hal ini bukan tanpa alasan, dilansir dari laman Your-Life, terlambat mengonsumsi pil KB akan menurunkan efektivitas pil KB dari 99 persen, menjadi 91 persen.[1][4] Begitupun dengan penyimpanannya, kelembapan dan panas udara dapat memengaruhi kualitas dan kondisi fisik pil itu sendiri.
Untuk itu, menyimpan pil KB sesuai aturan penyimpanan menjadi penting untuk diperhatikan. Meski begitu, Anda mungkin bertanya-tanya, seperti apa aturan penyimpanan pil KB yang tepat. Lalu, bolehkah menyimpan pil KB dalam wadah khusus diluar setrip? Atau bahkan dibawa di dalam tas ketika bepergian?
Baca juga: Apa Saja yand Ada di Dalam Pil Kontrasepsi atau Pil KB?
Perhatikan suhu ruangan
Sebelum menjawab kedua pertanyaan tersebut, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu suhu penyimpanan yang disarankan untuk penyimpanan pil KB. Sebab, pil KB merupakan kontrasepsi berbasis hormon, sehingga efektivitasnya sangat dipengaruhi oleh fluktuasi suhu.[2]
Laman Your-Life juga menyebut, pil KB perlu disimpan di tempat yang kering dengan suhu ruangan berkisar 20-25 derajat celsius, serta jauh dari sumber kelembapan dan sinar matahari langsung. Meski begitu, dalam kondisi tertentu, pil KB bisa saja menerima suhu ekstrem, tetapi tidak untuk jangka waktu lama.[2]
Penyimpanan di dalam rumah
Untuk penggunaan pil KB di rumah, Anda dapat menyimpan setrip di tempat yang kering dan dingin, jauh dari cahaya matahari langsung maupun panas dari berbagai produk elektronik. Hindari menyimpan obat di dekat kompor maupun di dalam kamar mandi, sebab keduanya memiliki suhu panas-dingin yang fluktuatif.[2]
Menyimpan pil KB di dalam lemari atau kabinet dapat dijadikan pilihan. Namun, pastikan penyimpanannya jauh dari jangkauan anak serta hewan peliharaan, tetapi tetap mudah diakses ketika Anda memerlukan.
Penyimpanan ketika bepergian
Ketika bepergian, Anda mungkin saja menggunakan moda transportasi seperti mobil atau pesawat. Meski hanya beberapa jam perjalanan, perubahan suhu udara yang cepat dapat memengaruhi kondisi fisik pil KB, terutama jika pil diletakkan di dalam sudut mobil.[6]
Untuk itu, jika Anda pergi menggunakan mobil, hindari menyimpan pil KB di saku pintu maupun bagian terbuka. Terutama jika mobil ditinggalkan dalam waktu lama, akan lebih baik jika pil KB disimpan di dalam tas untuk mencegah panas berlebih dari luar. [3]
Hal yang sama pun bisa Anda terapkan ketika pergi dengan pesawat, simpanlah pil KB di dalam tas atau wadah obat khusus yang kedap udara dan cahaya.
Perhatikan tanggal kedaluarsa pil KB
Di samping memerhatikan penyimpanan pil KB, Anda juga perlu mengecek tanggal kedaluarsa pil KB secara rutin. Hal ini untuk mencegah konsumsi pil KB expired yang berdampak negatif serta tidak efektif mencegah kehamilan.
Agar lebih jelas, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter maupun perawat mengenai cara menyimpan pil KB yang benar. Melalui penyimpanan dan konsumsi yang tepat, pil KB tak hanya mencegah kehamilan, tubuh sehat dan wajah cantik pun akan didapatkan.(*)
Bagikan
Referensi :
- The Pill. [Internet]. Dapat diakses melalui : Your Life - About Contraception (your- life.com). Terakhir diakses Januari 2022
- Tips for Safely Storing Birth Control. [Internet]. Dapat diakses melalui https://www.verywellhealth.com/tips-for-safely-storing-birth-control-906622 . Terakhir diakses Januari 2022.
- Tips For Safely Storing The Pill. [Internet]. Dapat diakses Melalui https://www.babymed.com/pill/tips-safely-storing-pill. Terakhir diakses Januari 2022.
Contraception Update: Oral Contraception. [Internet]. November 2017. Dapat diakses melalui https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29172411/ . Terakhir diakses Januari 2022
PP-YSM-ID-0219-1