Cegah Kehamilan yang Tidak Direncanakan

Cegah Kehamilan yang Tidak Direncanakan, Ini Dia Pentingnya Pakai Alat Kontrasepsi!

Ini Dia Pentingnya Pakai Alat Kontrasepsi!

Sumber: pexels.com 

Memiliki anak merupakan sebuah keputusan yang penting dan besar dalam kehidupan seseorang. Bagi seorang perempuan, penting untuk merencanakan kehamilan dengan baik. Ini termasuk mempersiapkan diri—kesehatan fisik maupun mental, dan tentu saja kesiapan pasangan. Persiapan ini tidak akan bisa dilakukan dengan optimal oleh mereka yang mengalami kehamilan yang tidak direncanakan.

Kehamilan yang tidak diinginkan/direncanakan atau unintended pregnancy merupakan situasi ketika seorang perempuan mengalami kehamilan saat dirinya tidak ingin memiliki anak. Ini juga bisa terjadi ketika kehamilan tidak tepat waktu (lebih cepat dari yang diinginkan). Sebagian besar kehamilan yang tidak diinginkan terjadi karena tidak menggunakan metode kontrasepsi tertentu atau tidak menggunakannya secara konsisten dan benar1.

Apa Saja yang Menyebabkan Kehamilan yang Tidak Direncanakan? 

Meski secara umum penyebab kehamilan yang tidak diinginkan berkaitan dengan penggunaan metode kontrasepsi, sebenarnya ada faktor lain yang sangat luas dan beragam. Beberapa di antaranya adalah:

Kurangnya Pengetahuan terhadap Metode Kontrasepsi 

Kurangnya pengetahuan tentang reproduksi dan kontrasepsi dapat berakibat fatal. Banyak orang tidak memahami cara kerja tubuh mereka, masa subur, dan pilihan kontrasepsi yang tersedia. Akibatnya beragam, mulai dari infeksi menular seksual sampai kehamilan yang tidak diinginkan.

Pendidikan reproduksi yang komprehensif dan akses ke layanan kontrasepsi yang berkualitas sangat penting untuk mencegah masalah ini. Orang-orang harus diberdayakan dengan pengetahuan dan alat yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan reproduksi mereka.

Ketidakpercayaan terhadap Metode Kontrasepsi 

Ketidakpercayaan terhadap metode kontrasepsi sering kali muncul karena mitos dan informasi yang keliru. Banyak orang yang ragu akan efektivitas kontrasepsi, khawatir akan efek samping, atau memiliki kepercayaan religius yang melarang penggunaannya.

Hal ini dapat menyebabkan konsekuensi serius, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi yang tidak aman, dan infeksi menular seksual. Penting untuk memerangi mitos dan misinformation ini dengan edukasi yang komprehensif dan akurat2.

Kekerasan Seksual 

Kekerasan seksual dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang. Kehamilan yang tidak direncanakan adalah salah satu konsekuensi serius dari kekerasan seksual—yang dapat berdampak fisik, emosional, dan sosial bagi korban.

Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah ini dan memberikan dukungan kepada korban kekerasan seksual. Layanan kesehatan dan sosial harus tersedia dan mudah diakses bagi korban untuk membantu mereka mengatasi trauma dan konsekuensi dari kekerasan seksual, termasuk kehamilan yang tidak direncanakan3.

Apa Dampak Kehamilan yang Tidak Direncanakan? 

Kehamilan yang tidak direncanakan bisa menyebabkan dampak yang luas dan beragam pada berbagai aspek kehidupan individu (yang mengalami kehamilan), keluarga, dan masyarakat di sekitarnya. Ini termasuk:

Aborsi 

Aborsi atau terminasi kehamilan sebelum janin lahir, bisa menjadi salah satu dampak tragis dari kehamilan yang tidak diinginkan. Diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti ketakutan akan tanggung jawab, masalah ekonomi, atau kesehatan ibu, aborsi dapat membawa konsekuensi fisik dan emosional yang kompleks4.

Risiko Kesehatan yang Tinggi pada Ibu dan Bayi 

Perempuan yang menghadapi kehamilan yang tidak direncanakan memiliki risiko lebih tinggi untuk menunda perawatan kehamilan, mengalami kekerasan, dan menghadapi masalah kesehatan mental. Anak-anak yang lahir dari perempuan yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental dan fisik, serta cenderung menghadapi kesulitan di sekolah5.

Kontrasepsi, Cara Bijak Hindari Kehamilan yang Tidak Direncanakan 

Dengan berbagai risiko di atas, kehamilan perlu direncanakan dengan baik. Edukasi mengenai penggunaan kontrasepsi dibutuhkan untuk semua perempuan, sejak usia remaja. Hal ini penting untuk meminimalisasi berbagai hal yang tidak diinginkan akibat terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan.

Selain membantu menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, penggunaan metode kontrasepsi bisa memberikan sejumlah manfaat seperti:

  • Mengatur jarak kelahiran. Memilih metode kontrasepsi yang tepat dapat membantu mengatur jarak kelahiran. Hal ini dapat membantu ibu untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya, serta memberikan waktu yang cukup bagi anak untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.
  • Mencegah penyakit menular seksual (PMS). Beberapa metode kontrasepsi, seperti kondom, dapat membantu mencegah PMS. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah komplikasi serius, seperti infertilitas. 
  • Meningkatkan kesehatan reproduksi. Beberapa metode kontrasepsi dapat membantu meningkatkan kesehatan reproduksi. Hal ini dapat membantu mencegah kanker ovarium, kanker endometrium, dan penyakit radang panggul. 
  • Meningkatkan kualitas hidup. Metode kontrasepsi juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup. Hal ini dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi yang terkait dengan kehamilan yang tidak diinginkan. 
  • Memberikan kontrol atas kesuburan. Beberapa metode kontrasepsi juga dapat membantu wanita untuk memiliki kontrol atas kesuburannya. Hal ini dapat membantu wanita untuk mencapai tujuan hidupnya, seperti pendidikan, karir, dan keluarga. 
  • Meningkatkan kesetaraan gender.  Memilih metode kontrasepsi yang tepat tentunya dapat membantu memberikan kesempatan kepada para perempuan yang ingin mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik yang lebih baik. Hal ini dapat membantu wanita untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik yang lebih baik. 

Salah satu metode kontrasepsi yang bisa digunakan oleh perempuan usia subur adalah pil KB. Pil KB kombinasi dengan kandungan drospirenon, misalnya, tidak hanya bisa mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, tetapi juga memiliki manfaat tambahan seperti mencegah dan mengatasi jerawat ringan hingga sedang sampai menjaga berat badan tetap stabil6.

Dengan menggunakan pil KB kombinasi modern, Mums tidak hanya bisa mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, tetapi juga bisa ber-KB Bebas Jerawat dan Berat Badan Tetap Stabil.

Bagikan

Referensi:

  1. Uninted Pregnancy. [Internet]. Dapat diakses di https://www.cdc.gov/reproductivehealth/contraception/unintendedpregnancy/index.htm . Terakhir diakses 3 Maret 2024 
  2. Mitos dan Fakta Alat Kontrasepsi. [Internet]. Dapat diakses di https://www.klikdokter.com/info-sehat/reproduksi/mitos-dan-fakta-alat-kontrasepsi. Terakhir diakses 3 Maret 2024 
  3. Association between sexual violence and unintended pregnancy among adolescent girls and young women in South Africa. [Internet]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7487533/. Terakhir diakses 3 Maret 2024 
  4. Consequences of Unintended Pregnancy. [Internet]. Dapat diakses di https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK232137/. Terakhir diakses 3 Maret 2024 
  5. Reduce the proportion of unintended pregnancies — FP‑01. [Internet]. Dapat diakses di https://health.gov/healthypeople/objectives-and-data/browse-objectives/family-planning/reduce-proportion-unintended-pregnancies-fp-01. Terakhir diakses 3 Maret 2024 
  6. Bagaimana Pil KB Kombinasi Modern yang Mengandung Drospirenon Dapat Membantu Menjaga Kestabilan Berat Badan dan Mencegah Jerawat? [Internet]. Dapat diakses di https://www.bicarakontrasepsi.com/bagaimana-pil-kb-kombinasi-modern-yang-mengandung-drospirenon-dapat-membantu-menjaga-kestabilan. Terakhir diakses 3 Maret 2024. 

PP-YSM-ID-0377-1