Edukasi Wanita Muda tentang Apa Itu Pil KB dan Manfaatnya, Pentingkah?
Indonesia termasuk negara dengan tingkat penggunaan kontrasepsi modern, termasuk pil KB adalah masih sangat rendah. Renstra BKKBN 2020 - 2024 menyebutkan, kalau tingkat pemanfaatan kontrasepsi di Indonesia kontrasepsi modern di Indonesia hanya berada di kisaran 57,2%[1].
Fenomena rendahnya penggunaan kontrasepsi di Indonesia tersebut memiliki kaitan erat dengan tingkat pengetahuan di kalangan para wanita muda. Apalagi, data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 menyebutkan, sebagian besar masyarakat Indonesia menikah pada rentang usia 19-21 tahun [2].
Alasan Mengapa Edukasi Pil KB untuk Wanita Muda Sangat Penting
Ada berbagai alasan yang membuat kenapa edukasi berkaitan dengan manfaat pil KB di kalangan wanita muda menjadi problem yang krusial, yaitu:
1. Angka Perkawinan Dini yang Tinggi di Indonesia
Alasan pertama yang menjadi faktor penting dalam upaya edukasi KB untuk wanita muda adalah berkaitan dengan tingginya perkawinan dini di Indonesia. Menurut data BPS 2022, jumlah wanita yang menikah di usia remaja sangat tinggi. Sebanyak 37,27% wanita menikah pada rentang usia 19-21 tahun. Bahkan, angka pernikahan wanita muda yang berusia antara 16-18 tahun berada di kisaran 26,48% [2].
2. Tingkat Penggunaan KB oleh Wanita Muda yang Sangat Minim
Selain tingginya angka pernikahan dini, mayoritas wanita muda kawin yang menggunakan KB di Indonesia juga masih sangat rendah. Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017 menyebutkan, prevalensi penggunaan KB modern pada wanita muda di Pulau Jawa berada di angka 27,8% [1].
Tantangan dalam Melakukan Edukasi tentang Apa Itu Pil KB untuk Wanita Muda di Indonesia
Pil KB adalah salah satu bentuk kontrasepsi modern yang membantu dalam mencegah terjadinya kehamilan. Selain pil KB, ada pula teknik kontrasepsi lain yang bisa digunakan, termasuk di antaranya adalah IUD, kondom, maupun sterilisasi. Hanya saja, ada berbagai tantangan yang membuat proses edukasi kepada wanita muda mengalami hambatan.
Beberapa hambatan yang kerap menyulitkan proses edukasi tentang KB kepada para wanita muda di antaranya adalah:
1. Rendahnya Tingkat Pendidikan Masyarakat
Faktor selanjutnya yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan edukasi kontrasepsi pada kalangan wanita muda adalah tingkat pendidikan masyarakat yang rendah[3]. Mereka yang mempunyai tingkat pendidikan rendah, secara umum punya pemahaman yang terbatas tentang KB.
Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah di Indonesia. Menurut data Kementerian Dalam Negeri per 31 Desember 2021, jumlah penduduk yang berlatar belakang lulusan SD di Indonesia mencapai angka 64,68 juta jiwa[3]. Hal ini tentu saja menimbulkan tingkat kesulitan tersendiri dalam proses edukasi.
2. Tekanan Keluarga dan Masyarakat
Faktor selanjutnya yang membuat wanita muda kawin di Indonesia enggan menggunakan KB adalah karena tekanan dari keluarga dan masyarakat. Hal ini berkaitan erat dengan adanya tuntutan kepada setiap pasangan yang baru menikah untuk segera mendapatkan momongan.
Oleh karena itu, banyak wanita muda yang telah menikah memilih untuk tidak menggunakan KB. Sebagai gantinya, mereka baru mempertimbangkan penggunaannya setelah melahirkan anak pertama [1].
3. Tingkat Kepatuhan yang Sangat Rendah
Tantangan selanjutnya yang perlu menjadi perhatian dalam upaya edukasi apa itu pil KB dan manfaatnya adalah tingkat kepatuhan. Secara keseluruhan, para wanita muda kawin di Indonesia mempunyai tingkat kepatuhan terhadap pemakaian KB yang sangat rendah.
Akibat dari rendahnya tingkat kepatuhan tersebut, tingkat keberhasilan KB dalam mencegah kehamilan mengalami penurunan. Oleh karena itu, tak heran kalau angka kegagalan dalam pencegahan kehamilan meski telah menggunakan KB sangat tinggi, mencapai 36-80% [1].
4. Tingkat Pengetahuan KB Pada Wanita Muda Indonesia yang Masih Sangat Rendah
Faktor selanjutnya yang menjadi tantangan berat dalam edukasi pil KB adalah minimnya tingkat pengetahuan masyarakat, utamanya wanita muda kawin di Indonesia. Hal ini terbukti dengan minimnya pilihan metode KB yang banyak digunakan oleh para wanita muda di tanah air.
Data SDKI 2017 menunjukkan, mayoritas wanita muda kawin pada rentang usia 15-19 tahun, mengedepankan pilihan pada metode suntik dan pil KB. Sementara itu, opsi KB lainnya seperti sterilisasi dan kondom sangatlah kecil [1].
Hal Penting Terkait Pil KB yang Perlu Dipahami Para Wanita Muda
Mengingat pentingnya pengetahuan tentang pil KB bagi para wanita muda, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan, yaitu[4]:
1. Pil KB Efektif dalam Mencegah Kehamilan
Penggunaan pil KB dapat secara efektif dalam mencegah kehamilan. Cara penggunaannya relatif mudah. Anda dapat mengonsumsinya setiap hari pada waktu yang sama, maka risiko kehamilan dapat menurun menjadi 0,3%. Oleh karena itu, pahami cara pemakaian pil KB kalau ingin memperoleh manfaatnya secara optimal.
2. Pil KB Menurunkan Risiko Kanker
Berbagai penelitian mengungkapkan kalau konsumsi pil KB dapat berpengaruh positif pada tingkat kesehatan. Mereka yang mengonsumsi pil KB dalam jangka 5 tahun, memperoleh manfaat berupa risiko kanker ovarium dan kanker endometrium yang lebih rendah. Bahkan, tingkat risikonya bisa menurun sampai 50% kalau Anda mengonsumsi pil KB dalam jangka 15 tahun.
3. Pilih Pil KB yang Cocok untuk Anda
Tak kalah penting, Anda perlu tahu kalau tak semua pil KB cocok saat dikonsumsi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan langkah percobaan terhadap pil KB jenis tertentu dahulu. Kalau merasa tidak ada efek samping, Anda bisa melanjutkan penggunaannya. Selain itu, pertimbangkan pula melakukan konsultasi dokter saat menggunakan pil KB.
Semoga bermanfaat, ya.
Baca juga: 10 HAL PENTING UNTUK MUMS SAAT KONSULTASI TENTANG METODE KONTRASEPSI
Bagikan
[1] Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Alat KB dengan Pemakaian Kontrasepsi Modern pada Wanita Remaja Kawin di Pulau Jawa (Analisis SDKI 2017)
[2] Mayoritas Pemuda di Indonesia Menikah Muda, https://indonesiabaik.id/infografis/mayoritas-pemuda-di-indonesia-menikah-muda, diakses 28 Januari 2024
[3] Penduduk Indonesia Paling Banyak Lulusan SD (internet), https://dataindonesia.id/varia/detail/penduduk-indonesia-paling-banyak-lulusan-sd terakhir diakses 20 Desember 2023.
[4] Must Know Facts About the Pill, https://www.verywellhealth.com/must-know-facts-about-the-pill-906934, terakhir diakses 20 Desember 2023
PP-YSM-ID-0305-1