Manfaat ASI

Kandungan ASI dan Manfaatnya untuk Perkembangan Bayi

Menjadi ibu baru rasanya sungguh campur aduk. Perasaan bahagia bercampur dengan rasa bingung dalam mengasuh bayi untuk pertama kali. Tenang saja, di sini terdapat berbagai informasi yang dibutuhkan oleh setiap ibu baru dalam merawat bayinya. Yuk, jelajahi topiknya!

 

Daftar Kandungan Gizi ASI

Air susu ibu (ASI) adalah sumber gizi paling penting bagi bayi baru lahir. Lembaga kesehatan dunia WHO menganjurkan setiap ibu untuk mulai memberikan ASI kepada bayinya pada 1 jam setelah ia dilahirkan. Langkah ini dikenal dengan sebutan inisiasi menyusui dini (IMD). Setelah itu, bayi perlu mendapat asupan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan.2,4

 

Pemberian ASI kepada bayi hingga minimal usia 6 bulan sangatlah penting. Sebab, ASI mengandung berbagai jenis nutrisi yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi di awal-awal kehidupannya. Setelah 6 bulan, bayi mulai mendapat makanan pendamping ASI (MPASI). Meski begitu, WHO menyarankan para ibu untuk tetap memberikan ASI kepada anaknya hingga usia 2 tahun.2,4

 

Berikut daftar kandungan gizi yang terdapat di ASI beserta manfaatnya:

Protein

  • Terdiri dari 60% protein susu dan 40% protein kasein. Rasio ini sempurna bagi bayi karena membuat ASI menjadi cepat dan mudah dicerna oleh bayi.1
  • Laktoferin menghambat pertumbuhan bakteri pada saluran pencernaan.1
  • IgA secretory memberikan perlindungan dari virus dan bakteri.1
  • Lisozim memberikan perlindungan terhadap E.coli dan Salmonella, serta berfungsi sebagai antiperadangan.1
  • Faktor Bifidus mendukung pertumbuhan lactobacillus.1

Lemak

Mendukung perkembangan otak, absorpsi vitamin, dan sumber kalori utama.1

 

Vitamin

Jumlah dan jenis vitamin dalam ASI tergantung pada asupan yang dikonsumsi ibu menyusui. Agar kebutuhan vitamin tercukupi, biasanya ibu telah disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin sejak saat hamil.1

 

Karbohidrat

Laktosa di karbohidrat membantu mengurangi jumlah  bakteri merugikan di dalam  saluran pencernaan; meningkatkan absorpsi kalsium, fosfor, dan magnesium. 40% sumber kalori utama ASI adalah laktosa.1

Bagikan

Sumber:

1. Anonymous. (2011, 10). What’s In Breast Milk? Retrieved from American Pregnancy Association: http://www.americanpregnancy.org/firstyearoflife/whatsinbreastmilk.html. Terakhir diakses Juni 2021

2. Nakao. (2008). Initiation of breastfeeding within 120 minutes after birth is associated with breastfeeding at four months among Japanesewomen: A self-administered questionnaire survey. International Breastfeeding Journal, 3:1. Terakhir diakses Juni 2021

3. RSIA Stella Maris. (2012). Inisiasi Menyusui Dini. Medan: RSIA Stella Maris.

4. WHO. (2009). Early initiation of breastfeeding. Retrieved from World Health Organization: http://www.who.int/elena/titles/early_breastfeeding/en/index.html

PP-YSM-ID-0219-1