Memilih Kontrasepsi yang Efektif dan Aman Dengan Pil KB

Memilih Kontrasepsi yang Efektif dan Aman Dengan Pil KB

Merencanakan keluarga sejahtera dengan mengatur jarak kehamilan dapat dimulai dengan memilih alat kontrasepsi yang tepat.

Saat ini, hadir beragam kontrasepsi yang menawarkan efek serta kinerja yang berbeda bagi tubuh. Namun, tentu wanita akan memilih jenis KB yang terasa mudah dan minim risiko.

Akhirnya, tidak jarang penggunaan pil KB pun menjadi pilihan. Sebab, penggunaan pil KB dianggap lebih mudah dan aman, terutama bagi wanita yang belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya.

Mengenal pil KB

Mengutip dari laman web Planned Parenthood, pil KB adalah alat kontrasepsi berbentuk tablet yang mengandung hormon untuk mengatur siklus menstruasi dan mencegah kehamilan.1 Hormon yang terkandung dalam pil KB merupakan hormon sintesis atau buatan. Terdiri dari dua hormon wanita yaitu hormon estrogen dan progestin.1 Bagi wanita yang menggunakannya, konsumsi pil KB ini harus dilakukan setiap hari dan jangan sampai ada yang terlewat. Pil ini juga dapat dikonsumsi dalam satu siklus saja atau berkelanjutan.1,2

Cara kerja pil KB

Pil KB bekerja dibawah pengaruh hormon estrogen dan progestin. Hormon tersebut bekerja melalui tiga cara untuk mencegah kehamilan.1 Cara pertama, mencegah indung telur (ovarium) melepas sel telur agar tidak terjadi proses pembuahan dengan sperma.1 Kedua, membuat lendir leher rahim yang tebal guna menyulitkan sperma bergerak masuk ke dalam rahim untuk mencari telur.1 Ketiga, menipiskan dinding rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi sulit untuk tertanam di dalam rahim.1

Memilih pil KB sebagai metode kontrasepsi merupakan pilihan yang efektif. Planned Parenthood mencatat, efektivitas pil ini mencapai 99 persen jika digunakan dengan aturan yang sesuai.1 Apabila sewaktu-waktu wanita ingin merencanakan kehamilan kembali, maka cukup menghentikan penggunaan pil KB.1

Jenis pil KB

Pil KB ini tersedia dalam dua jenis, yaitu pil kombinasi dan pil mini. Meskipun sama-sama mencegah kehamilan, kedua pil ini memiliki kandungan yang berbeda.1,2 Pil kombinasi terdiri dari pil aktif yang mengandung hormon estrogen dan progestin. Beberapa pil kombinasi juga menyertakan pil kosong atau disebut dengan pil plasebo.1,2 Pil plasebo bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan menanamkan kebiasaan mengkonsumsi pil KB.1,2 Sementara, pil mini hanya terdiri dari pil aktif yang mengandung hormon progestin saja. Umumnya, dosis hormon pada pil ini lebih rendah dari pil kombinasi.1 Meski hadir dalam dua jenis yang berbeda, keduanya memiliki peran yang sama, yakni mencegah kehamilan.1

Amankah menggunakan pil KB?

Dikutip dari WebMD, pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang aman digunakan oleh wanita. Terutama bagi mereka yang sering mengalami masalah menstruasi hingga anemia.2 Pasalnya, hormon yang terkandung dalam pil KB dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Dengan mengkonsumsi pil KB, wanita terhindar dari masalah menstruasi seperti keram, sakit kepala, hingga pendarahan berlebih.2,3 Namun, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pil KB, para wanita disarankan untuk berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter agar penggunaannya efektif dan aman bagi kesehatan.

Bagikan

DAFTAR PUSTAKA

  1. Birth Control Pill. [Internet]. https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/birth-control-pill . Terakhir diakses Oktober 2021.
  2. The No-Hassle Pill. [Internet]. March 2020. https://www.webmd.com/sex/birth- control/features/no-hassle-pill . Terakhir diakses Oktober 2021.
  3. Contraception Update: Oral Contraception. [Internet]. November 2017. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29172411/ . Terakhir diakses Oktober 2021.

PP-YSM-ID-0219-1