Ibu sedang memeluk anaknya

Mums Harus Tahu! Ini Dia Manfaat Lain Pil KB Selain untuk Kontrasepsi!

Pil KB merupakan salah satu metode kontrasepsi yang banyak digunakan. Selain mencegah kehamilan, pil KB ternyata memiliki manfaat lain.

 

Pil KB banyak digunakan oleh pasangan suami istri untuk mencegah atau menunda kehamilan. Metode kontrasepsi wanita ini cukup familiar di antara metode kontrasepsi lainnya, seperti implan, IUD, injeksi (suntik), atau sterilisasi perempuan. 

Tingkat kegagalan pencegahan kehamilan dengan konsumsi pil KB hanya sekitar 1%[1]. Syaratnya, pil harus dikonsumsi secara teratur dan sesuai jadwal. Angka ini lebih kecil dibandingkan persentase kegagalan kontrasepsi injeksi maupun kondom.

 

Lebih dari Sekadar Mencegah Kehamilan

 

Identik sebagai pil kontrasepsi, pil KB ternyata tidak hanya berguna untuk mencegah kehamilan. Ada sejumlah manfaat lain yang dapat dirasakan oleh wanita karena mengonsumsi pil KB. Apa saja di antaranya?

  • Mengatasi Gejala PMDD

Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) adalah masalah kesehatan yang serupa dengan Premenstrual Syndrome (PMS), tetapi dengan gejala yang lebih serius. PMDD juga terjadi satu hingga dua minggu sebelum menstruasi dan disebabkan oleh kadar hormon yang turun setelah ovulasi.

Sejumlah gejala PMDD adalah iritabilitas atau kemarahan yang berlangsung lama dan dapat memengaruhi orang lain, perasaan sedih atau putus asa bahkan pikiran bunuh diri, perasaan tegang atau cemas, serangan panik, perubahan mood yang signifikan, kurang minat beraktivitas, dan sebagainya[2].

Dengan mengonsumsi pil KB, gejala PMDD yang dialami oleh para wanita sebelum menstruasi dapat diminimalkan. Karena itu, Anda tidak perlu khawatir lagi ketika menstruasi, khususnya jika telah minum pil KB.

  • Mengatasi Masalah Kulit

Sering muncul jerawat di wajah pada saat sedang menstruasi? Hal ini tentu dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Pengguna pil KB pada umumnya juga mengalami jerawat di wajah sebagai bentuk efek samping karena perubahan hormon. Inilah salah satu alasan para wanita enggan menggunakan pil KB sebagai metode kontrasepsi.

Dengan pil KB Kombinasi yang mengandung Drospirenon, Anda tidak perlu khawatir. Metode kontrasepsi berupa pil KB memiliki manfaat tambahan, yaitu mengatasi jerawat dalam skala ringan hingga skala sedang[3]. Kontrasepsi pun tidak lagi menjadi momok karena wanita tetap dapat memiliki kulit mulus walaupun minum pil KB.

  • Berat Badan Tetap Stabil

Banyak wanita yang takut menggunakan pil KB karena berpengaruh terhadap berat badan. Menariknya, pil KB Kombinasi yang mengandung Drospirenon dapat mencegah terjadinya retensi cairan sehingga dapat mencegah peningkatan berat badan[4]. Dengan demikian, berat badan tetap stabil walaupun mengonsumsi pil KB.

  • Efektif Digunakan oleh Ibu Menyusui

Bagi ibu menyusui, metode kontrasepsi berupa pil KB sangat ideal. Pasalnya, mini pil KB yang mengandung progestin tidak memengaruhi kuantitas dan kualitas ASI[5]. Walaupun menggunakan alat kontrasepsi, para ibu tidak perlu berhenti menyusui sehingga bayi tetap memperoleh nutrisi yang terbaik pada masa pertumbuhannya. 

Karena memiliki efektivitas yang tinggi, ibu pun tidak perlu mengkhawatirkan kehamilan yang tidak diinginkan. Ibu dapat lebih fokus untuk merawat bayi sekaligus tetap bisa menjaga keintiman dengan suami.

  • Menurunkan Risiko Kanker

Pil KB Kombinasi juga dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit yang sering dialami oleh perempuan. Pil KB dapat menurunkan risiko kanker ovarium sebanyak 30%, kanker endometrium sebanyak 30%, dan kanker usus besar sebanyak 20%[6]. Selain itu, pil KB tidak meningkatkan risiko kanker payudara seperti mitos yang sering terdengar.

 

  • Meringankan Rasa Nyeri Saat Menstruasi

Manfaat lain yang dirasakan oleh para wanita ketika mengonsumsi pil KB adalah dapat meringankan rasa nyeri ketika menstruasi. Hal ini disebabkan oleh fungsi pil KB yang mencegah terjadinya ovulasi pada tubuh[7]

Karena ovulasi tidak terjadi, kontraksi pada rahim yang menimbulkan kram menyakitkan pun bisa dihindari. Namun, menggunakan pil KB untuk tujuan ini, Anda terlebih dahulu perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Jadi, pil KB ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi para wanita selain sebagai metode kontrasepsi. Meskipun ada efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi pil KB, Anda tidak perlu khawatir karena gejalanya biasanya bersifat ringan. Untuk menghindarinya, Anda juga bisa mengonsumsi pil KB sebelum tidur. Selain itu, pil KB juga harus diminum pada jam yang sama setiap hari agar hormon tetap stabil.

 

Anda mungkin akan suka:Tips untuk mengatasi efek samping pil kombinasi


 

 

Bagikan

Referensi:

  1. How Effective Is Contraception At Preventing Pregnancy?. [Internet]. Dapat diakses di https://www.nhs.uk/conditions/contraception/how-effective-contraception/. Terakhir diakses November 2022.
  2. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD): Epidemiology and Treatment. [Internet]. Dapat diakses melalui https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4890701/. Terakhir diakses November 2022.
  3. User Reviews for Drospirenone/Ethinyl Estradiol to Treat Acne. [Internet]. Dapat diakses di https://www.drugs.com/comments/drospirenone-ethinyl-estradiol/for-acne.html. Terakhir diakses November 2022.
  4. Is Your Birth Control Really Making You Gain Weight?. [Internet]. Dapat diakses di https://www.womenshealthmag.com/weight-loss/a19975809/birth-control-weight-gain/. Terakhir diakses November 2022.
  5. Drospirenone. [Internet]. Dapat diakses di https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501356/. Terakhir diakses November 2022.
  6. Oral Contraceptives and Cancer Risk. [Internet]. Dapat diakses di https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/hormones/oral-contraceptives-fact-sheet. Terakhir diakses November 2022.
  7. Combined Oral Contraceptive Pill (OCP) As Treatment For Primary Dysmenorrhoea. [Internet]. Dapat diakses di https://www.cochrane.org/CD002120/MENSTR_combined-oral-contraceptive-pill-ocp-as-treatment-for-primary-dysmenorrhoea. Terakhir diakses November 2022.

PP-YSM-ID-0219-1