Suami dan istri sedang menggendong bayi yang baru lahir

Mums ini Loh Pilihan KB untuk Ibu Yang Menyusui

Bingung pilih Pil KB untuk Busui? Simak dahulu ulasan KB yang aman untuk busui berikut ini!

 

 

Mungkin Mums yang masih ragu mengonsumsi Pil KB untuk busui pernah mendengar bahwa menyusui bisa menjadi salah satu metode KB alami. Hal ini sebetulnya tidak sepenuhnya salah. Namun, perlu diketahui, menyusui sebagai KB alami hanya akan efektif selama masa menyusui eksklusif minimal setiap 4 jam sekali pada siang hari dan setiap 6 jam sekali pada malam hari.

Baca juga:  Bagaimana Pil KB Kombinasi Modern yang Mengandung Drospirenon Dapat Membantu Menjaga Kestabilan Berat Badan dan Mencegah Jerawat?

Selepas dari usia 6 bulan, bayi akan mengenal makanan padat sehingga menyusui tidak akan lagi efektif sebagai KB alami. Itulah sebabnya Mums yang ingin mengatur jarak kehamilan tentu tidak lagi bisa mengandalkan metode KB alami ini. Tidak perlu bingung, ada kok pilihan KB yang aman untuk busui!1Apa saja? Mari disimak ulasannya berikut ini!

Pil KB

Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi berupa obat oral yang mengandung hormon untuk mencegah kehamilan. Mums mungkin pernah mendengar kalau pil KB untuk busui bisa menurunkan produksi ASI. Hal tersebut memang benar adanya, tetapi tidak untuk semua jenis pil KB.

Ada dua jenis pil KB yang ada di pasaran, yaitu:

  • Pil kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progestin
  • Pil yang hanya mengandung progestin saja atau sering disebut “mini-pill

Pil KB kombinasi yang mengandung estrogen inilah yang dinilai dapat menurunkan produksi ASI. Oleh karena itu, jenis ini tidak dianjurkan untuk busui yang masih menyusui eksklusif. 

Sebaliknya, jika menurut dokter Mums lebih cocok dengan pil kombinasi, dokter akan meresepkan pada setidaknya setelah 5-6 minggu pasca melahirkan karena juga untuk menghindari risiko penggumpalan darah.Walau pil kombinasi memiliki beberapa risiko, sekarang sudah hadir inovasi baru berupa pil kombinasi dengan dosis hormon yang lebih rendah sehingga efek sampingnya pun lebih minimal. Dimana terdapat Pil KB Kombinasi dengan dosis lebih rendah yang mengandung Drospirenon2, sehingga dapat mencegah retensi cairan dengan manfaat anti-mineralkortokiod sehingga akan memberikan manfaat tetap langsing, namun harus diingat dapat dikonsumsi setelah masa menyusui.[1] [r2] 

IUD (Intrauterine Device)

IUD adalah alat kontrasepsi jangka panjang berbentuk seperti huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim. IUD ada yang mengandung hormon progestin dan ada yang tidak. IUD memiliki efektivitas mencegah kehamilan hingga 99% dengan umur pakai 3-5 tahun. Sehingga buat Mums yang mungkin kesulitan untuk mengingat jadwal minum pil KB untuk busui, IUD bisa jadi alternatif.

Implan

Alternatif KB3 lain yang aman untuk busui adalah implan. Alat berbentuk seperti tusuk gigi ini ditanam di bawah kulit lengan atas. Hormon progestin yang ada dalam alat ini membantu pencegahan kehamilan dengan cara menebalkan lendir serviks sehingga menghalangi sperma masuk dan mencegah pelepasan sel telur dari ovarium.

Oleh karena implan hanya mengandung hormon progestin, Mums tidak perlu khawatir akan mengganggu pasokan suplai ASI. KB implan ini seperti IUD memiliki efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan.

Suntik KB

Pilihan KB hormonal selain pil KB untuk busui dan implan adalah suntik KB. Metode ini dilakukan dengan menyuntikkan progestin setiap tiga bulan sekali. Metode ini aman untuk busui karena tidak mengganggu produksi ASI. Hanya saja sering kali kesuburan ibu menyusui akan sulit kembali setelah berhenti suntik ini.

Kondom

Jika Mums tidak merasa nyaman dengan KB hormonal ataupun dengan IUD, pilihan kontrasepsi lainnya adalah dengan menggunakan kondom. Kondom merupakan pilihan yang aman dan mudah untuk Mums yang masih menyusui. Kondom tidak akan mengganggu produksi ASI karena tidak mengandung hormon dan juga bisa melindungi dari infeksi menular seksual.

 

Itu dia 5 pilihan KB yang aman untuk ibu menyusui. Tidak ada pilihan KB yang terbaik untuk semua wanita, yang ada hanyalah pilihan terbaik untuk Mums sendiri. Konsultasikan dengan Dokter atau Bidan[3]  tentang pilihan KB yang paling tepat untuk kondisi Mums, apakah KB hormonal seperti pil KB untuk busui4, atau mungkin KB jangka panjang nonhormonal seperti IUD. Semoga informasi di atas bermanfaat.

 

Anda mungkin akan suka: Jangan Sampai Salah! Begini Cara dan Aturan Minum Pil KB yang Tepat!

 

Bagikan

     Referensi:

  1. Ashley, Marcin. 2019. “Which Forms of Birth Control Are Safe to Use While Breastfeeding?”. https://www.healthline.com/health/birth-control/birth-control-while-breastfeeding. [Diakses 25 Juli 2022]
  2. Fields, Lisa. 2020. “What Birth Control Is OK When You’re Breastfeeding?”. https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-breastfeeding. [Diakses 25 Juli 2022]
  3. Cleveland Clinic. 2018. “Contraception During Breastfeeding”. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/15280-contraception-during-breastfeeding#:~:text=Progestin%2Donly%20oral%20contraceptives%2C%20or,containing%20both%20estrogen%20and%20progestin. [Diakses 25 Juli 2022]
  4. Weisberg, E. Oral contraceptives. Aust Fam Physician. 2002 Oct;31(10):891-6. PMID: 12404825. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12404825/. [Diakses 25 Juli 2022][1] 

 

PP-YSM-ID-0219-1