Perempuan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bolehkah Meneruskan Minum Pil KB?
Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tentu akan mendapat arahan untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, bagaimana dengan pasien wanita yang rutin mengonsumsi pil KB untuk cegah kehamilan, apakah masih boleh mengonsumsi pil KB bersamaan dengan obat-obatan tersebut?
Beberapa penelitian mengungkapkan, Covid-19 memiliki keterkaitan dengan terjadinya pembekuan darah.[1] Seorang profesor ahli kedokteran dan obstetri-ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Tufts, Dr Daniel Spratt menyampaikan, pembekuan darah rentan terjadi pada pasien Covid-19 diberbagai kalangan usia.[1]
“Kami belum tahu pasti mengapa dan bagaimana infeksi (virus) tersebut dapat menyebabkan pembekuan darah,” ujarnya yang dilansir melalui SELF. [1]
Namun, dr. Spratt mengemukakan beberapa teori. Pertama, Covid-19 menyerang lapisan pembuluh arteri dan vena, sehingga memicu serangkaian sinyal molekuler yang memicu pembekuan darah. [1]
Kedua, Covid-19 memicu trombosit bergerak lebih agresif, sehingga memungkinkan terjadinya pembekuan darah dengan cepat.[1] Lantas, apakah mengonsumsi pil KB dapat memperburuk kondisi tersebut? Laman Healthline menyebut, meski pil KB bukanlah penyebab pembekuan darah, tetapi kandungan hormon estrogennya dapat meningkatkan risiko.[2]
Namun, risikonya sangat kecil, yakni perbandingannya hanya 1 dari 3000 wanita yang mengalami pembekuan darah selama konsumsi pil KB. Publikasi Endocrinology of Oxford Academic (2020) turut menyebut, risiko ini akan semakin meningkat apabila pasien Covid- 19 sudah mendekati masa menopaus-nya.[3] Selain itu, risiko tersebut juga bisa meningkat apabila disertai penyakit penyerta, seperti masalah gangguan darah dan hipertensi. [3][5]
Oleh karenanya, belum ada kepastian atau bukti konkrit mengenai pengaruh buruk pil KB terhadap pasien Covid-19. Namun, melansir dari Very Well Health, sebuah hasil penelitian di King’s College London cukup meringankan beban kekhawatiran para wanita yang mengonsumsi pil Kb.[4]
Penelitian yang melibatkan sekitar 600.000 wanita di Inggris tersebut menyatakan, wanita yang menggunakan pil KB kombinasi (estrogen-progestin) memiliki kasus positif lebih sedikit dibanding mereka yang tidak mengonsumsi pil.[4]
Dicatat dalam penelitian tersebut, hormon estrogen membantu meningkatkan kekebalan pada sel imun.[4][5] Meski begitu, langkah terbaik yang bisa Anda lakukan adalah konsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan saran terbaik mengenai konsumsi pil KB. Terlebih, jika memiliki kondisi kesehatan khusus.
Bagikan
DAFTAR PUSTAKA
- What People Taking Birth Control Should Know About COVID-19 and Blood Clots. [Internet]. August 2020. https://www.self.com/story/covid-blood-clots-birth-control-pregnancy. Terakhir diakses November 2021.
- Getting Pregnant After Birth Control. [Internet]. https://www.webmd.com/baby/get- pregnant-after-birth-control#1 . Terakhir diakses November 2022.
- Contraception Update: Oral Contraception. [Internet]. November 2017. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29172411/ . Terakhir diakses November 2022
PP-YSM-ID-0219-1