Pil KB Membantu Berat Badan Tetap Stabil atau Justru Naik, Ya?
Beberapa orang merasa ragu untuk mengonsumsi pil KB sebagai alat kontrasepsi. Pasalnya, pil KB dianggap dapat membuat berat badan tidak stabil dan bahkan menyebabkan kegemukan.[1] Namun di sisi lain, ada pernyataan yang menyebut jika pil KB justru dapat membantu berat badan tetap stabil.
Dua pendapat ini tentu menyebabkan kebingungan bagi perempuan. Lantas, mana yang sebetulnya tepat? Benarkah konsumsi pil KB dapat membuat berat badan naik atau justru menjaga berat badan tetap stabil?
Kandungan dalam Pil KB
Pil KB adalah salah satu jenis kontrasepsi hormonal yang dikonsumsi secara oral. Efektivitasnya cukup tinggi yakni mencapai 99,7% dalam mencegah kehamilan selama dikonsumsi dengan tepat sesuai prosedur. Namun, jenis kontrasepsi ini tidak dapat melindungi Mums dari ancaman penyakit menular seksual seperti HIV.[2]
Ada dua jenis pil KB berdasarkan kandungan di dalamnya, yakni pil kombinasi dan pil mini. Pil kombinasi memiliki kandungan estrogen dan progestin, sedangkan pil mini hanya memiliki kandungan progestin.
Setiap produk pun mempunyai persentase atau ukuran kandungan hormon yang berbeda-beda. Karena itu setiap individu pun dapat menyesuaikan pilihan produk sesuai kenyamanan dan kondisi tubuhnya. Untuk hasil terbaik dan meminimalkan berbagai risiko, sebaiknya Mums berkonsultasi dulu ke dokter.
Lalu, apakah sekali minum pil KB dapat langsung mencegah terjadinya kehamilan? Secara umum pil KB mulai efektif setelah satu bulan konsumsi yang dilakukan sesuai prosedur.[2] Karena itu dokter biasanya merekomendasikan untuk tetap menggunakan tambahan kontrasepsi seperti kondom saat melakukan hubungan seksual pada satu bulan pertama konsumsi pil KB.
Mengapa Terjadi Kenaikan Berat Badan Saat Konsumsi Pil KB?
Saat pil KB diperkenalkan kali pertama pada awal 1960-an silam, kandungan estrogen dan progestin di dalamnya sangatlah tinggi. Kandungan estrogen dengan dosis sangat tinggi inilah yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Pasalnya estrogen memengaruhi nafsu makan dan retensi cairan untuk meningkat.[3]
Tenang saja, Mums tidak perlu khawatir lagi karena kini pil KB tidak sama dengan masa lalu. Kandungan hormon estrogennya sudah lebih sedikit, yakni sekitar 20 sampai 50 mcg tanpa mengurangi efektivitasnya dalam mencegah terjadinya kehamilan.[4] Artinya, dengan hormon estrogen yang lebih sedikit, maka potensi berat badan Mums naik semakin kecil.
Dari 44 studi yang dilakukan, tidak ada bukti bahwa pil KB menyebabkan kenaikan berat badan pada sebagian besar perempuan.[3] Akan tetapi, terdapat sebagian kecil perempuan yang masih mengalami kondisi ini.
Hanya saja, penyebab kenaikan berat badan ini tidak lain adalah retensi cairan, bukan karena penambahan lemak. Secara umum kenaikan berat badan pada kondisi ini pun bersifat sementara dan akan menghilang atau kembali dalam semula dalam kurun waktu dua sampai tiga bulan.[3]
Maka dari itu kenaikan berat badan yang disebabkan retensi cairan saat konsumsi pil KB tidak benar-benar dianggap sebagai kenaikan berat badan sesungguhnya. Namun jika Mums merasa bahwa berat badan menjadi naik dan bukan karena retensi cairan, berikut beberapa faktor pemicu yang bisa Anda perhatikan.
Perubahan Aktivitas Fisik
Perhatikan bagaimana kebiasaan aktivitas gerak Mums selama ini. Seperti misal, apakah Mums jadi lebih sering duduk atau berbaring dibandingkan sebelumnya? Jika ya, maka hal ini sangat mungkin menjadi alasan mengapa Mums mengalami kenaikan berat badan.
Namun, tidak selamanya penambahan berat badan adalah soal komposisi lemak tubuh yang meningkat. Jika Mums jadi lebih sering melakukan weightlifting atau latihan yang membentuk otot, maka jangan heran jika angka timbangan juga naik.
Perubahan Pola dan Nutrisi Makan
Mums jadi lebih sering makan selama beberapa waktu terakhir? Mungkin pula, ada perubahan jadwal makan seperti lebih mendekati jam tidur malam selama beberapa waktu terakhir. Boleh jadi pula, Mums mengonsumsi nutrisi yang berbeda dan menyebabkan ketidakseimbangan pada tubuh seperti terlalu banyak gula dan karbohidrat.
Perubahan-perubahan ini juga berdampak langsung pada kenaikan berat badan. Mulailah kembali mengamati dan selektif terhadap pola dan nutrisi yang sehat untuk mengembalikan dan menjaga kestabilan berat badan.
Perubahan Metabolisme
Metabolisme adalah faktor lain yang tak ketinggalan dalam memengaruhi fluktuasi kenaikan berat badan. Makin bertambah usia, metabolisme akan menurun sehingga kemampuan untuk membakar kalori juga ikut menurun. Inilah yang kemudian menyebabkan berat badan cenderung mudah naik.
Mencegah Kenaikan Berat Badan Saat Konsumsi Pil KB
Kenaikan berat badan akibat retensi cairan di beberapa waktu awal mengonsumsi pil KB adalah hal yang dialami oleh sebagian perempuan. Namun, selama tak ada perubahan pola hidup seperti yang dijelaskan sebelumnya, Mums tak perlu khawatir. Berikan waktu untuk tubuh beradaptasi dan berat badan akan kembali normal setelah beberapa saat.
Guna mencegah kenaikan berat badan saat konsumsi pil KB, imbangi dengan pola hidup yang lebih sehat. Pastikan Mums menerapkan diet yang sehat dan seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Perhatikan pula pola makan dan jenis-jenis asupan yang akan dikonsumsi.
Jadikan pula olahraga rutin sebagai kebiasaan sehat dan kebutuhan. Mums bisa memilih jenis olahraga yang nyaman sehingga Mums tidak harus melakukannya seolah dengan rasa terpaksa. Mums tidak harus memilih satu jenis olahraga–pilihlah beberapa olahraga yang memang dapat Mums tekuni dan minati.
Tak kalah penting, pilihlah jenis pil KB yang membantu menjaga kestabilan berat badan. Pil KB Kombinasi Modern 21/7 adalah jenis pil KB membantu berat badan stabil yang cocok untuk Mums. Kandungan estrogen dan progestin di dalamnya telah diracik dengan sedemikian rupa sehingga meminimalkan terjadinya kenaikan berat badan akibat jumlah hormon yang terlalu banyak.
Drospirenon dalam Pil KB Kombinasi Modern 21/7 juga memiliki sifat anti androgenik dan anti mineralokortikoid. Sifat anti androgenik membantu mengatasi jerawat ringan hingga sedang, sementara sifat anti mineralokortikoid membantu menjaga berat badan stabil dengan mencegah terjadinya retensi cairan pada tubuh.
Bagikan
Referensi:
Does Going on Birth Control Make You Gain Weight? [Internet]. Dapat diakses di https://health.clevelandclinic.org/does-going-on-birth-control-make-you-gain-weight/. Terakhir diakses Desember 2023.
Birth Control Pills [Internet]. Dapat diakses di https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-pills/. Terakhir diakses Desember 2023.
Will Birth Control Pills Make Me Gain Weight? [Internet]. Dapat diakses di https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-pills-weight-gain/. Terakhir diakses Desember 2023.
Oral Birth Control and Weight Gain: What You Need to Know [Internet]. Dapat diakses di https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-pills-weight-gain. Terakhir diakses Desember 2023.
PP-YSM-ID-0305-1