Pil KB Sudah Habis Tapi Belum Haid? Cek Penyebabnya di Sini

Pil KB Sudah Habis Tapi Belum Haid? Cek Penyebabnya di Sini

Pil KB adalah salah satu metode kontrasepsi yang cukup banyak digunakan oleh kaum perempuan. Jenisnya juga beragam dan masing-masing mengandung kombinasi hormon sintetik yang dapat memengaruhi siklus menstruasi. Hanya saja, tak sedikit orang yang mengeluhkan kalau pil KB sudah habis tapi belum haid. Apa penyebabnya? Mari simak penjelasan lengkapnya dalam uraian berikut. 

Efek Pil KB Terhadap Menstruasi 

 

 

 

 

Pada dasarnya, pil KB mengandung satu atau lebih hormon sintetik. Ada pil KB yang hanya mengandung satu jenis hormon, seperti progestin, ada juga yang mengandung dua hormon, seperti progestin dan estrogen. Kedua hormon ini berfungsi untuk mencegah terjadinya kehamilan dalam tiga cara, yakni: 

  • Mencegah terjadinya ovulasi pada ovarium atau mencegah ovarium melepaskan sel telur setiap bulannya. 

  • Mengentalkan lendir serviks agar sperma sulit mencapai sel telur. 

  • Menebalkan dinding rahim sehingga tidak terjadi pembuahan. 

Pada dasarnya, pil kontrasepsi dapat mencegah kehamilan hingga 99,7% bila digunakan sesuai aturan. Maksudnya adalah, pil KB harus dikonsumsi setiap hari pada waktu yang sama. Bila Mums tidak minum satu hari saja atau telat minum pil KB, maka efektivitasnya bisa menurun.1 

Pil KB untuk satu bulan pemakaian umumnya terdiri dari 21 pil dengan kandungan hormon aktif dan tujuh hari untuk tidak meminum pil KB. Namun tak sedikit wanita yang lupa minum pil KB dan ini merupakan hal yang lumrah. Di sisi lain, bila timbul efek samping seperti muntah, otomatis pil KB tidak terserap di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menurunkan efektivitas pil KB dan meningkatkan risiko kehamilan atau haid tidak teratur.2 

Pada dasarnya, pil KB dapat membantu melancarkan siklus menstruasi. Kebanyakan pil KB bekerja dalam empat minggu siklus. Jadi, bila Mums mengonsumsi pil KB sejenis ini, maka biasanya haid akan datang setiap 28 hari. 

Penyebab Belum Haid Saat Pil KB Sudah Habis 

 

 

 

Selain karena efek samping biasa, ada faktor lain yang bisa membuat Mums tidak kunjung haid meskipun pil KB sudah habis. Berikut beberapa faktor yang perlu diwaspadai dan mungkin perlu segera ditangani oleh dokter. 

1. Jenis pil KB 

Melansir laman Medical News Today, salah satu penyebab haid tidak datang meskipun pil KB sudah habis adalah jenis pil kontrasepsi itu sendiri. Beberapa jenis pil bisa menghentikan menstruasi atau membuat siklus haid menjadi tidak teratur. Namun ada juga pil KB (pil KB berkelanjutan) yang menyebabkan individu hanya mengalami empat kali haid dalam satu tahun.2 

Intinya, setiap orang mengalami efek yang berbeda-beda meskipun mengonsumsi pil KB yang sama. Sementara, orang yang baru mulai minum jenis pil KB baru, tubuhnya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pil tersebut sehingga bisa menyebabkan telat datang bulan. 

2. Stres 

Faktor lain yang menyebabkan datang bulan tidak teratur meskipun sudah rajin minum pil kontrasepsi adalah stres berkepanjangan. Hal ini lantaran kondisi stres bisa memicu peningkatan produksi hormon estrogen dan kortisol. 

Bila kadar dari kedua jenis hormon tersebut terlalu tinggi, maka dapat menghambat terjadinya pelepasan sel telur pada ovarium. Bila ovulasi terhambat atau terganggu, otomatis Mums akan mengalami telat datang bulan. Bahkan tak sedikit perempuan yang sama sekali tidak haid karena stres berat.3 

3. Berat badan turun drastis 

Sebagian perempuan mengalami efek samping berupa kenaikan berat badan setelah minum pil KB. Hal ini akhirnya membuat mereka merasa harus melakukan diet. Bila diet dilakukan secara ekstrem, otomatis berat badan bisa menurun drastis. Bagi sebagian orang mungkin menginginkan hal tersebut. Namun bagi perempuan yang aktif mengonsumsi pil KB, maka beda lagi ceritanya. 

Penurunan berat badan secara tiba-tiba atau drastis bisa menurunkan metabolisme tubuh. Akibatnya, tubuh akan mengalami kesulitan dalam mengatur siklus menstruasi atau bahkan berhenti. Kekurangan asupan kalori juga bisa menurunkan kadar hormon estrogen yang berfungsi mengatur proses ovulasi. Alhasil, sel telur pun tidak bisa lepas dari ovarium yang pada akhirnya menyebabkan Mums tidak mengalami menstruasi. 

4. Kelebihan berat badan 

Kaum perempuan yang memiliki berat badan tidak ideal atau obesitas cenderung memiliki kadar hormon estrogen berlebih. Hal ini dapat memengaruhi siklus haid, seperti telat datang bulan, haid terlalu deras, atau bahkan tidak teratur. 

5. Terlalu sering olahraga 

Olahraga memang penting untuk tubuh karena dapat meningkatkan metabolisme. Namun bila Mums terlalu sering berolahraga dan sedang dalam program KB oral atau menggunakan pil, maka siklus haid akan terganggu. Hal ini sering kali tidak disadari oleh para perempuan yang menjalani gaya hidup aktif dan teratur minum pil kontrasepsi. 

Tak hanya itu saja, bila Mums kekurangan asupan lemak, maka siklus haid juga terpengaruh dan biasanya makin kacau. Ini lantaran lemak merupakan salah satu komponen utama dalam struktur penyusunan hormon.3 

 

Mums mungkin akan suka: Apakah Minum Pil KB Aman untuk Penderita Penyakit Hati?

 

6. Kondisi kesehatan (Polycystic ovary syndrome atau PCOS) 

Faktor terakhir yang menyebabkan haid tidak kunjung datang meskipun rutin minum pil KB adalah kondisi medis tertentu yang berhubungan dengan hormon. Kondisi hormonal yang paling sering dialami oleh wanita dalam usia reproduktif adalah sindrom ovarium poliklistik atau PCOS. Sindrom ini membuat penderitanya mengalami siklus haid yang tidak teratur meskipun rajin mengonsumsi pil kontrasepsi. 

PCOS sendiri juga dapat menyebabkan tumbuhnya kista pada ovarium. Bila hal ini terjadi, maka bukan hanya siklus haid saja yang tidak teratur, kemungkinan besar penderitanya juga sulit untuk hamil. PCOS termasuk sangat umum terjadi dan diperkirakan dialami oleh 4% hingga 20% perempuan di seluruh dunia pada usia reproduktif.3 

Jadi, bila pil KB sudah habis tapi belum haid, belum tentu itu adalah tanda kebobolan hamil. Telat haid selama mengonsumsi pil KB dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jenis pil, kondisi mental, terlalu sering berolahraga, dan masalah berat badan.  

Telat datang bulan juga bisa menjadi tanda-tanda kondisi medis seperti PCOS. Jadi, bila haid tidak teratur atau tiba-tiba berhenti, sangat disarankan untuk segera memeriksakannya ke dokter. Di samping itu, Mums juga harus selektif dalam memilih jenis pil KB yang sesuai dengan kondisi tubuh. Namun bila Mums ingin ber-KB bebas jerawat dan berat badan tetap stabil, KB Kombinasi Modern 21/7 bisa dijadikan pilihan. 

Baca juga: 5 Jenis Kontrasepsi untuk Pria dan Plus Minusnya

Bagikan

Referensi: 

  1. Safe Ways to Use Birth Control to Skip Your Period. [Internet]. Dapat diakses di https://www.healthline.com/health/birth-control/skip-period-birth-control. Terakhir diakses pada Desember 2023. 

  2. Why Can You Have a Missed Period on Birth Control?. [Internet]. Dapat diakses di https://www.medicalnewstoday.com/articles/322141. Terakhir diakses pada Desember 2023. 

  3. Sudah Minum Pil KB tapi Tidak Haid, Apa Alasannya?. [Internet]. Dapat diakses di https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/minum-pil-kb-tapi-tidak-haid/. Terakhir diakses pada Desember 2023. 

PP-YSM-ID-0320-1