Sumber : Envato.com

Berhubungan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dapat menyebabkan kehamilan yang tidak direncanakan. Begitu juga ketika alat kontrasepsi yang digunakan gagal berfungsi, misalnya kondom yang pecah atau pemakaian diafragma yang salah. Untuk mencegah hal tersebut, ada satu opsi kontrasepsi yang dapat diambil, yakni pil kontrasepsi darurat.

Apa yang dimaksud dengan pil kontrasepsi darurat? Bagaimana cara penggunaannya dan apa pula manfaat dan risiko menggunakan kontrasepsi ini? Mari kita bahas selengkapnya dalam ulasan berikut ini!

Sumber : Envato.com

Apa Itu Metode Pil Kontrasepsi Darurat? 

Kontrasepsi darurat merujuk pada metode kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan setelah terjadinya hubungan seksual. Kontrasepsi darurat direkomendasikan untuk digunakan dalam 5 hari tetapi akan lebih efektif jika digunakan setelahnya.

Pil kontrasepsi darurat mencegah kehamilan dengan memperlambat terjadinya ovulasi, bukan menstimulasi terjadinya aborsi. Jika kehamilan telah terjadi, kontrasepsi darurat tidak dapat mengganggu proses tersebut. Bahkan, kontrasepsi ini tidak dapat membahayakan perkembangan embrio yang telah ada¹.

Pil KB darurat dikenal juga dengan sebutan morning-after pill. Di dalamnya, terkandung hormon levonorgestrel sebanyak 1,5 miligram (atau lebih sedikit, tergantung mereknya). Pil kontrasepsi darurat ini dikemas dengan ukuran 1 dosis atau 1 pil saja. Jika pil ini dikonsumsi dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seksual, maka peluang kehamilan akan turun sebanyak 87%. Makin cepat diminum, maka efeknya akan makin efektif.

Namun, perlu dicatat bahwa levonorgestrel yang terkandung dalam pil KB darurat tidak seefektif kontrasepsi reguler. Jadi, sebaiknya pil ini tidak dijadikan sebagai kontrasepsi utama melainkan sebagai alternatif saja².

Manfaat Metode Pil Kontrasepsi Darurat 

Meskipun tidak dapat dijadikan sebagai pilihan kontrasepsi utama, pil KB darurat tetap memiliki beberapa manfaat atau kelebihan antara lain:

• Pil kontrasepsi darurat dianggap lebih efektif dalam mencegah kehamilan dibandingkan dengan senggama terputus atau metode hitung masa subur. Pil kontrasepsi darurat memiliki kemampuan untuk mencegah pembuahan, sementara senggama terputus dan metode hitung masa subur masih dapat memungkinkan pertemuan sel sperma dengan sel telur, meningkatkan potensi terjadinya kehamilan³.
• Pil KB darurat ini sangat mudah digunakan, tidak terikat dengan jadwal tertentu, dan dapat dibeli dengan bebas.
• Tidak memiliki dampak negatif jangka panjang. 

Risiko Penggunaan Metode Pil Kontrasepsi Darurat 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, KB darurat dengan menggunakan pil kontrasepsi darurat ini tidak seefektif metode kontrasepsi lain seperti pil KB reguler. Beberapa kekurangan dan risiko dari metode kontrasepsi ini antara lain adalah:

• Tidak melindungi dari infeksi menular seksual. 
• Jika tidak digunakan sesuai aturan, kontrasepsi ini juga dapat gagal dan berpeluang menyebabkan kehamilan. 
• Beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap komponen yang terkandung di dalam pil KB darurat. 
• Beberapa jenis obat dapat menurunkan efektivitas pil ini. 
• Untuk wanita yang mengalami obesitas, penggunaan pil KB darurat ini mungkin tidak akan seefektif pada wanita yang tidak obesitas. 
• Penggunaan pil KB darurat pada ibu yang sedang menyusui tidak direkomendasikan⁴. 

Penggunaan pil KB darurat diketahui tidak menyebabkan efek samping jangka panjang. Secara umum, penggunaan pil kontrasepsi darurat ini aman tanpa efek samping. Meskipun begitu, ada beberapa orang yang mungkin merasakan gejala efek samping ringan termasuk:

• Mual 
• Muntah-muntah 
• Sakit kepala 
• Kelelahan 
• Pusing. 

Pil ini juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Mums mungkin mengalami menstruasi lebih cepat atau lebih lambat selama satu minggu. Jika menstruasi tertunda lebih dari seminggu, sebaiknya Mums melakukan tes kehamilan.

Beberapa perempuan yang menggunakan pil KB darurat ini mungkin mengalami perdarahan ringan, namun biasanya berakhir dalam 3 hari. Jika perdarahan berlanjut lebih lama dari itu, itu bisa menandakan masalah dengan organ reproduksi. Sebaiknya Mums segera berkonsultasi dengan dokter atau klinik terdekat.

Jika khawatir dengan efek samping yang dirasakan setelah mengonsumsi pil ini, ada beberapa cara yang dapat Mums coba untuk meredakannya:

• Apabila merasa kelelahan berlebih, cobalah beristirahat selama beberapa hari setelah mengonsumsi pil KB darurat. 
• Jika setelah mengonsumsi pil ini Mums merasa pusing atau mual, cobalah berbaring. Ini dapat mencegah muntah.ya 
• Apabila dalam satu jam setelah mengonsumsi pil ini Mums muntah, segera hubungi klinik atau bidan terdekat untuk mencari tahu apakah dosis tambahan dibutuhkan⁵. 

Inilah beberapa informasi penting yang perlu Mums ketahui tentang pil kontrasepsi darurat. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, bagi sebagian orang, metode ini bisa sangat membantu. Namun, jika Mums ingin merencanakan keluarga dengan lebih baik, ada banyak opsi kontrasepsi reguler yang bisa dipertimbangkan.

Salah satu opsi adalah pil KB kombinasi yang mengandung drospirenon. Pil ini merupakan solusi bagi wanita yang ingin menggunakan KB tanpa khawatir tentang peningkatan berat badan atau efek samping lainnya. Pil KB kombinasi modern diformulasikan dengan hormon estrogen dan progestin, tidak hanya mencegah kehamilan, tetapi juga memberikan manfaat tambahan seperti mengurangi jerawat dan meredakan gejala PMDD .

Jangan bingung lagi pilih kontrasepsi, dengan pil KB kombinasi modern yang mengandung drospirenon, Mums dapat ber-KB Bebas Jerawat dan Badan Tetap Stabil.