Kontrasepsi untuk ibu bekerja

Pilihan KB untuk Ibu Bekerja dengan usia diatas 30 tahun

Dengan lebih dari 15 jenis metode kontrasepsi tersedia, termasuk pil KB, suntik KB, implan, dan IUD, memilih yang paling cocok bisa menjadi tantangan, terutama bagi ibu yang bekerja dan berusia di atas 30 tahun1.

Faktor usia dan perubahan kondisi kesehatan dapat mempengaruhi pilihan kontrasepsi yang sesuai. Untuk itu, mari kita bahas lebih lanjut mengenai pilihan alat kontrasepsi wanita yang sesuai untuk Mums di fase ini.

Tantangan Ibu Bekerja dalam Keluarga Berencana

Ibu yang bekerja mempunyai tantangannya seniri dalam perencanaan keluarga. Terlebih keluarga berencana bukan sekadar menggunakan alat kontrasepsi saja, tapi memilih metode yang tepat untuk mengatur jumlah anak, jarak kelahiran sembari memastikan kesehatan reproduksi ibu juga kondisi keluarga.

Mengelola pekerjaan di luar rumah, tanggung jawab di dalam rumah dan mengurus kebutuhan keluarga membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Ini bisa membuat Mums merasa lelah dan stres.

PP-YSM-ID-0295-1

Seiring dengan pertambahan usia, kondisi kesehatan fisik dan emosional Mums juga ikut berubah. Ini mungkin bisa menyebabkan beberapa metode kontrasepsi memiliki efek samping negatif bagi Mums. Karena itu, keterlibatan pasangan dan konsultasi dengan Dokter dibutuhkan untuk mendapatkan solusi terbaik.

Bagaimana Cara Memilih Metode Kontrasepsi untuk Ibu di Atas 30 Tahun?

Ketika memasuki usia 30-an, Mums mungkin mulai memiliki pertimbangan yang berbeda dalam memilih metode kontrasepsi. Jika Mums berencana untuk punya anak lagi, Mums mungkin membutuhkan alat kontrasepsi jangka pendek seperti pil KB. Bagi Ibu bekerja yang ingin menjarangkan kehamilan jangka panjang  atau sudah tidak menginginkan anak lagi , bisa memilih IUD.

Di usia 30-an, terlebih ketika Mums bekerja, stres kerap kali menyebabkan sejumlah masalah seperti kenaikan berat badan dan munculnya jerawat. Dalam situasi seperti ini, Mums mungkin membutuhkan pil KB terbaik yang bisa membantu mencegah kehamilan sekaligus mengatasi semua masalah ini.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui oleh Mums yang ingin memilih alat kontrasepsi di usia 30-an?

PP-YSM-ID-0295-1

Pahami Jenis Kontrasepsi yang Sesuai

Di usia 30-an, Mums mungkin mulai mempertimbangkan jenis kontrasepsi berdasarkan durasi penggunaannya. Berikut adalah beberapa pilihan yang tersedia2:

  • Kontrasepsi Hormonal Jangka Pendek: Termasuk pil KB, patch (koyo), suntik KB, dan mini pill

  • Kontrasepsi Reversibel Jangka Panjang: Seperti IUD dan implan

  • Kontrasepsi Berbasis Penghalang: Digunakan hanya saat berhubungan seksual, misalnya kondom dan diafragma

  • Kontrasepsi Permanen atau Sterilisasi: Cocok bagi mereka yang tidak ingin memiliki anak lagi atau memiliki kondisi medis yang membuat kehamilan tidak aman. Metode ini bisa dilakukan pada pria maupun wanita3.

Pertimbangan Risiko Terkait Usia

Reaksi tubuh Mums terhadap alat kontrasepsi tertentu mungkin akan berubah seiring dengan pertambahan usia. Untuk membantu Mums menentukan pilihan yang terbaik, maka dapat mempertimbangkan hal - hal berikut:

Risiko dan manfaat . Setiap metode kontrasepsi memiliki risiko dan manfaat yang berbeda- beda . Alangkah lebih baik jika Moms dapat mencari tahu terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan masing- masing metode kontrasepsi  sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Mums

Riwayat kesehatan dan gaya hidup. Di usia 30-an, Dokter akan mempertimbangkan lebih jauh terkait tekanan darah Mums, berat badan (indeks massa tubuh), kebiasaan merokok, risiko kanker serviks, risiko terhadap infeksi hepatitis dan lain sebagainya.

Kebiasaan merokok yang dibarengi dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah dan tekanan darah tinggi, terutama jika Mums berusia 35 tahun ke atas4.

PP-YSM-ID-0295-1

Konsultasi dengan Dokter atau Bidan

Meskipun Mums sibuk bekerja, jangan lupa sempatkan waktu berkunjung ke Dokter atau bidan untuk menentukan opsi alat kontrasepsi yang sesuai. Terlebih dengan berbagai risiko yang sudah disebutkan di atas. Dokter biasanya akan menanyakan hal-hal sebagai berikut:

  • Rencana masa depan. Jika Mums berencana memiliki anak lagi nantinya –bukan sekarang, kontrasepsi reversibel jangka panjang bisa jadi pilihan. Opsi kontrasepsi permanen sebaiknya hanya diambil jika Mums benar-benar yakin tidak ingin punya anak lagi

  • Gaya hidup. Pertimbangkan dengan baik bagaimana gaya hidup Mums. Jika Mums terlalu sibuk dan khawatir akan melupakan jadwal penggunaan alat kontrasepsi, metode jangka pendek seperti pil KB mungkin tidak cocok untuk Mums

Selain dengan dokter, jangan lupa juga untuk membicarakan rencana kontrasepsi Mums dengan pasangan. Dengan cara ini, Mums akan mendapatkan opsi kontrasepsi terbaik untuk mendukung keluarga berencana yang sehat dan sejahtera.

Ber-KB Bebas Jerawat dan Berat Badan Tetap Stabil, Pakai Pil KB Kombinasi Modern 21/7!

Ibu-ibu yang bekerja, terutama yang berusia di atas 30-an, sering menghadapi masalah jerawat dan kenaikan berat badan. Faktor seperti tingkat stres dan gaya hidup bisa menjadi penyebabnya. Banyak ibu menjadi ragu menggunakan pil KB sebagai kontrasepsi karena khawatir akan memperburuk jerawat atau menyebabkan peningkatan berat badan. Namun, sebenarnya pil KB dan kontrasepsi hormonal lainnya tidak selalu menyebabkan efek samping ini5.

Dengan perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan, kini hadir Pil KB Kombinasi Modern 21/7 dengan kandungan drospirenon. Drospirenon adalah progestin sintetis yang ada di dalam kandungan pil KB kombinasi, yang bisa memberikan benefit tambahan dari anti-androgenik yang mampu mengatasi jerawat sedang hingga ringan dan juga efek anti-mineralokortikoid yang mencegah penumpukan cairan di dalam tubuh sehingga bisa menjaga berat badan tetap stabil.

Ber-KB Bebas Jerawat dan Berat Badan Tetap Stabil sama sekali bukan impian. Yuk, pilih Pil KB Kombinasi Modern 21/7untuk dukung aktivitas Mums bekerja dan mengurus keluarga!

Bagikan

Referensi:

  1. Birth Control at Different Ages. [Internet]. Dapat diakses di https://onlinedoctor.lloydspharmacy.com/uk/contraception-advice/birth-control-at-different-ages. Terakhir diakses 2 September 2023

  2. Birth Control in Your 30s. [Internet]. Dapat diakses di https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-your-30s. Terakhir diakses 2 September 2023

  3. Birth Control Options for Women in Their 30s. [Internet]. Dapat diakses di https://walnuthillobgyn.com/blog/birth-control-options-women-30s/. Terakhir diakses 2 September 2023

  4. Birth Control Pills: What You Should and Shouldn’t Worry About. [Internet]. Dapat diakses di https://www.nationalgeographic.com/science/article/birth-control-pills-common-questions-science. Terakhir diakses 2 September 2023

  5. Does Birth Control Make You Gain Weight? [Internet]. Dapat diakses di https://www.plannedparenthood.org/blog/does-birth-control-make-you-gain-weight. Terakhir diakses 2 September 2023

PP-YSM-ID-0295-1