Tidak Hanya Mencegah Kehamilan, Ini Dia Manfaat Lain Pil KB!
Metode kontrasepsi hormonal sangat membantu bagi perempuan yang ingin menghindari kehamilan yang tidak direncanakan. Meskipun metode non-hormonal juga bermanfaat, penggunaan kontrasepsi hormonal seperti pil KB menawarkan keuntungan tambahan. Mums dapat merasakan berbagai manfaat tambahan ini dengan menggunakan pil KB hormonal.
Lebih dari sekadar pencegahan kehamilan, simak beragam manfaat lain pil KB berikut ini!
Menstruasi yang Lebih Teratur
Salah satu keuntungan tambahan dari pil KB adalah kemampuannya untuk mengatur siklus menstruasi. Pil KB kombinasi modern mengandung estrogen dan progestin, yang serupa dengan hormon yang diproduksi oleh ovarium. Ketika Mums mengonsumsi pil yang mengandung hormon aktif selama 3 minggu, diikuti dengan pil plasebo selama 1 minggu, menstruasi biasanya terjadi selama periode minum pil plasebo. Hal ini membuat waktu menstruasi menjadi lebih teratur dan mudah diprediksi.
Mums memiliki pilihan untuk memperpendek siklus menstruasi dengan menggunakan paket pil KB yang berisi 24 pil aktif dan 4 pil tidak aktif. Alternatif lainnya adalah mengonsumsi pil KB dengan hormon aktif secara terus-menerus selama 3 bulan, yang memungkinkan Mums hanya mengalami menstruasi empat kali dalam setahun. Dengan cara ini, Mums dapat merencanakan kapan mereka akan menstruasi, yang sangat berguna saat menghadapi periode sibuk, seperti bulan ibadah atau selama acara sosial1.
Meringankan PMS dan PMDD
Selain membuat menstruasi lebih teratur, konsumsi pil KB juga memiliki manfaat tambahan untuk membantu meringankan gejala PMS dan PMDD. Meskipun PMS (sindrom pramenstruasi ringan) dialami oleh sekitar 75% wanita, namun ada juga yang mengalami PMDD (bentuk PMS yang parah). PMDD akan berdampak buruk pada kesejahteraan psikologi, interaksi sosial dan hubungan pada sekitar 3-8% perempuan usia subur.
Ciri utama PMDD adalah mudah marah, mudah tersinggung dan mengalami kecemasan. Metode kontrasepsi hormonal termasuk pil KB siklus panjang bisa membantu meringankan masalah ini2.
Mengatasi Jerawat Ringan Hingga Sedang
Hormon yang terkandung dalam pil KB kombinasi modern dapat membantu mengurangi jerawat ringan hingga sedang. Pil ini menurunkan sirkulasi androgen sehingga produksi sebum juga menurun.
Berbeda dengan pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin, mini pill hanya mengandung progestin saja sehingga tidak bisa membantu mengatasi masalah jerawat3. Jika Mums memiliki masalah jerawat, Mums dapat mempertimbangkan pil KB Kombinasi 21/7 untuk meringankannya.
Mencegah Anemia
Manfaat lain dari pil KB selain mencegah kehamilan adalah menurunkan risiko anemia. Anemia di kalangan wanita dilaporkan menjadi penyebab utama perdarahan, meningkatkan risiko bayi lahir mati (stillbirth), keguguran dan kematian ibu..
Mengurangi Migrain Saat Menstruasi
Migrain menstruasi adalah migrain yang dialami oleh sebagian wanita beberapa hari sebelum atau sesudah menstruasi. Migrain ini biasanya disebabkan oleh fluktuasi hormon estrogen. Estrogen yang terlalu rendah bisa memicu migrain. Sebaliknya, kenaikan estrogen dapat meredakan migrain.
Namun, seorang wanita biasanya akan mengalami migrain sebelum menstruasi saat level estrogen turun ke level paling rendah. Jadi ini lebih dari sekadar kadar estrogen yang tinggi atau rendah, namun berkaitan dengan fluktuasinya. Lalu, bagaimana pil KB mengatasinya?
Bagi sebagian wanita, mengonsumsi pil KB kombinasi secara terus-menerus (terdiri dari estrogen dan progestin) dapat mengurangi frekuensi serangan migrain. Pil ini menghambat ovulasi (yang memicu perubahan hormon) dan menjaga kadar estrogen4.
Meredakan Gejala Endometriosis dan Mencegah Kista Ovarium
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang melapisi rahim (disebut endometrium) tumbuh di tempat lain selain di rahim. Jaringan ini akan mengalami perdarahan selama menstruasi di mana pun lokasinya. Karena tidak bisa keluar dengan mudah dari tubuh, ini menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Di sisi lain, kista ovarium adalah kantung kecil berisi cairan yang terbentuk di ovarium selama ovulasi. Penyakit ini tidak berbahaya, tapi biasanya menyebabkan rasa sakit.
Pil KB kombinasi bisa menjadi salah satu opsi terapi untuk mengatasi kedua masalah di atas. Ini karena kontrasepsi hormonal memungkinkan Mums untuk tidak mengalami menstruasi sehingga ovulasi tidak terjadi dan rasa sakit –baik karena endometriosis maupun kista ovarium, bisa ditanggulangi5.
Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa studi menemukan bahwa ada kaitannya antara konsumsi pil KB/kontrasepsi oral dengan risiko kanker. Perempuan yang menggunakan kontrasepsi oral memiliki risiko lebih rendah untuk terkena kanker endometrium dibanding mereka yang tidak menggunakan kontrasepsi oral. Risiko berkurang setidaknya 30% dengan penurunan risiko yang lebih besar jika kontrasepsi oral digunakan lebih lama.
Studi lainnya juga menemukan bahwa wanita yang pernah menggunakan kontrasepsi oral memiliki risiko 30-50% lebih rendah terkena kanker ovarium dibanding mereka yang tidak pernah menggunakannya. Perlindungan terhadap kanker ovarium juga terbukti meningkat seiring dengan lamanya penggunaan kontrasepsi.
Penggunaan kontrasepsi oral juga dikaitkan dengan penurunan 15-20% risiko kanker kolorektal6. Menurut American Family Physician, penggunaan kontrasepsi hormonal juga memberikan dampak jangka panjang. Mereka yang mengonsumsi pil KB kombinasi memiliki risiko 50% lebih rendah untuk mengalami kanker uterus dibanding mereka yang tidak mengonsumsi. Efek ini diketahui bertahan sampai 20 tahun setelah konsumsi pil KB dihentikan7.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, pil KB tidak hanya menjadi metode kontrasepsi yang efektif tetapi juga membawa dampak positif pada kesehatan perempuan. Dari mengatur siklus menstruasi hingga mengurangi risiko kanker, penggunaan pil KB memberikan opsi yang komprehensif untuk perempuan yang mencari perlindungan kontrasepsi sekaligus manfaat kesehatan tambahan.
Baca juga: MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG PIL KB KOMBINASI MODERN
Bagikan
Referensi:
Birth Control: Benefits Beyond Pregnancy Prevention. [Internet]. Dapat diakses di https://www.webmd.com/sex/birth-control/other-benefits-birth-control. Terakhir diakses 12 Desember 2023
Benefits of Hormonal Birth Control for PMDD. [Internet]. Dapat diakses di https://www.verywellhealth.com/does-the-pill-work-as-a-pmdd-treatment-906497. Terakhir diakses 12 Desember 2023
Birth Control for Acne: How It Works, Options, and Mpre Uses. [Internet]. Dapat diakses di https://www.healthline.com/health/best-birth-control-for-acne#effect-on-acne. Terakhir diakses 12 Desember 2023
Can Birth Control Pills Prevent Menstrual Migraines? [Internet]. Dapat diakses di https://www.verywellhealth.com/birth-control-for-preventing-menstrual-migraines-1719937. Terakhir diakses 12 Desember 2023
10 Benefits of Birth Control Beyond Preventing Pregnancy. [Internet]. Dapat diakses di https://www.healthline.com/health/birth-control-benefits#endometriosis-management. Terakhir diakses 12 Desember 2023
Oral Contraception and Cancer Risk. [Internet]. Dapat diakses di https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/hormones/oral-contraceptives-fact-sheet. Terakhir diakses 12 Desember 2023
ACOG Guidelines on Noncontraceptive Uses of Hormonal Contraceptive. [Internet]. Dapat diakses di https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2010/0801/p288.html. Terakhir diakses 12 Desember 2023.
PP-YSM-ID-0305-1