Tidak Perlu Khawatir! Ini Dia Efek Samping Pil KB yang Perlu Mums Ketahui dan Cara Mengatasinya
Jika mendengar kata “efek samping” pasti pikiran kita akan merujuk pada hal-hal abnormal terhadap kesehatan. Padahal tidak semua efek samping punya dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk di antaranya efek samping pil KB. Selama ini, kita pasti sering mendengar sejumlah efek penggunaan pil KB yang membuat khawatir.
Salah satu di antaranya kenaikan berat badan yang tidak terkendali. Meskipun tidak sepenuhnya salah, efek samping tersebut tidak separah yang dibayangkan. Untuk lebih mengenal dan tahu bagaimana cara mengatasinya, mari kita kupas secara tuntas efek pil pengontrol kehamilan yang selama ini selalu menjadi keresahan Mums.
Efek Samping Pil KB
Secara umum, mekanisme kerja pil KB adalah dengan memanipulasi kadar hormon dalam tubuh untuk meniru keadaan kehamilan. Pendekatan ini menyebabkan tubuh mengira bahwa proses kehamilan sedang berlangsung, yang pada akhirnya menghentikan terjadinya ovulasi. Seiring dengan persepsi tubuh tentang adanya kehamilan semu ini, pengguna pil KB mungkin akan mengalami sejumlah efek yang mirip dengan pengalaman yang umumnya dialami oleh perempuan pada trimester pertama kehamilan 1.
Adapun efek samping tersebut adalah:
1. Timbul Rasa Mual
Pada tahap awal kehamilan, sebagian besar perempuan mengalami sensasi mual yang disebabkan oleh peningkatan kandungan estrogen. Menggunakan pil KB yang mengandung estrogen rendah dapat membantu meredakan efek mual ini. Efek serupa juga terlihat pada pengguna pil KB. Mual bisa muncul sesekali dan dapat mengakibatkan perasaan lemas. Meskipun tidak semua pengguna pil KB mengalami hal ini, namun banyak diantaranya yang merasakannya.
Salah satu cara untuk mengatasi efek samping pil KB ini adalah dengan mengonsumsinya bersamaan dengan makanan atau sebelum tidur. Jika merasa ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan solusi terbaik. Apabila rasa mual tidak kunjung mereda meskipun penggunaan pil sudah berlangsung dalam jangka panjang, dokter mungkin akan menyarankan program kontrol kehamilan lainnya. 2
2. Sakit Kepala Berkala
Salah satu efek samping lain dari penggunaan pil kontrasepsi adalah kemungkinan munculnya sakit kepala secara berkala. Meskipun intensitas sakit kepala mungkin tidak begitu parah, namun ketika muncul saat sedang menjalani aktivitas, hal ini bisa mengganggu. Untuk menghindari sakit kepala berkala, disarankan untuk memilih pil kontrasepsi dengan dosis rendah.
Dengan memilih pil kontrasepsi berdosis rendah, Mums dapat membantu mengurangi risiko munculnya sakit kepala secara berulang. Ini akan membantu menjaga kenyamanan dan kualitas hidup Mums sehari-hari.2
3. Keputihan
Ketika Mums menggunakan pil KB, mungkin akan terjadi perubahan dalam kondisi keputihan, seperti peningkatan atau penurunan kelembapan vagina, atau bahkan perubahan konsistensinya. Meskipun umumnya perubahan-perubahan ini tidak membahayakan, penting untuk diingat bahwa perubahan warna yang mencolok atau bau yang tidak biasa bisa mengindikasikan keberadaan infeksi. Apabila Mums merasa cemas mengenai kondisi tersebut, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penjelasan dan solusi yang tepat.2
4. Emosi Tidak Stabil
Dampak lain dari mengonsumsi pil KB adalah ketidakstabilan kondisi emosi, Mums. Hal ini bisa membuat kita mudah merasa marah, sedih, atau bahkan sering menangis. Untuk mengatasi hal ini, Mums bisa menjaga keseimbangan dengan rajin berolahraga, sesekali melakukan meditasi, atau menikmati aktivitas yang disukai saat ada waktu luang. 3
5. Berat Badan Naik
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu efek samping yang dapat menimbulkan stres dari konsumsi pil pengontrol kehamilan adalah peningkatan berat badan dan timbulnya jerawat yang cukup signifikan. Biasanya, hal ini terjadi pada perempuan dengan kadar lemak tubuh yang cukup tinggi dan gaya hidup yang kurang sehat. 2
Untuk mengatasi masalah ini, Mums bisa memilih jenis pil KB yang tidak hanya baik untuk kulit tetapi juga membantu menjaga berat badan tetap stabil serta mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Salah satu pilihan yang direkomendasikan adalah pil KB kombinasi 21/7 yang mengandung Drospirenon
Sebelum memutuskan untuk menggunakan Pil KB, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan, Mums. Dengan begitu, Mums dapat menentukan jenis pil yang sesuai dengan kebutuhan dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Demikianlah ulasan mengenai efek samping pil KB dan cara mengatasinnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mums.
Bagikan
Referensi:
- https://doktersehat.com/informasi/efek-samping-pil-kb/, diakses tanggal 28 Mei 2023 pukul 19.00
- 13 Efek Samping Pil KB dan Aturan Penggunaannya. [Internet]. Dapat diakses di: https://doktersehat.com/informasi/kesehatan-reproduksi-wanita/efek-samping-pil-kb/ . Terakhir diakses Juni 2023
- How Hormonal Birth Control can Affect your Mood https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-mood-link Terakhir diakses Juni 2023
PP-YSM-ID-0219-1