Sedang mempertimbangkan konsumsi pil KB, tetapi tidak bisa memakai metode kontrasepsi dengan kandungan estrogen? Mums masih punya alternatif pil KB hormonal lho. Alat kontrasepsi ini bebas estrogen karena hanya mengandung progestin. 

Jika Mums penasaran bagaimana cara kerja, efek samping, dan cara konsumsinya, simak penjelasan berikut ini. 

Pil Mini, Pil KB Hormonal Khusus Progestin 

pexels.com

Pil mini merupakan pil KB hormonal yang hanya mengandung progestin, yaitu hormon progesteron sintetis. 

PP-YSM-ID-0308-1

Biasanya, satu paket pil mini terdiri atas 28 pil dengan kandungan progestin. Jadi, tidak ada pil plasebo sebagaimana pil kombinasi¹.

Pil mini termasuk metode kontrasepsi yang “mudah” dalam arti kesuburan Mums dapat kembali dengan cepat. Begitu berhenti konsumsi pil, ada kemungkinan Mums langsung hamil². Itu sebabnya Mums tidak boleh lupa minum pil dan harus menghabiskan satu paket tanpa jeda. 

Selain mencegah kehamilan, pil mini atau progestin only pills (POP) memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Pertama, mengurangi nyeri perut atau kram yang kerap terjadi saat haid. Kedua, pil mini juga membantu mengatasi iritasi kulit seperti dermatitis yang berkaitan dengan siklus haid².

Cara Kerja Pil Mini Tanpa Kandungan Estrogen

pexels.com

Walau tanpa kandungan estrogen, pil mini tetap bisa mencegah kehamilan. Progestin dapat mengentalkan lendir serviks dan mempertipis lapisan dinding rahim. Kondisi ini menghalangi perjalanan sperma mencapai sel telur, sekaligus memperkecil peluang sel telur yang dibuahi menempel di dinding rahim².

PP-YSM-ID-0308-1

Ada peluang pil mini membuat Mums tidak berovulasi. Artinya, progestin bekerja dengan mencegah indung telur melepas sel telur. Meskipun begitu, sebagian wanita masih mengalami ovulasi saat minum pil ini².

Ketika Mums meminumnya dengan benar, efektivitas pil ini bisa lebih dari 99%. Namun, jika dikonsumsi seperti biasa, efektivitasnya cuma 91% saja. Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi kerja pil mini. Demikian pula saat Mums tidak meminumnya tepat waktu sesuai jadwal³.

Siapa Saja Boleh Pakai Pil KB Hormonal?

pexels.com

Pil KB hormonal menjadi alternatif aman bagi wanita yang mengkhawatirkan efek samping kandungan estrogen. Dokter akan meresepkan pil mini jika Mums:

• Baru saja melahirkan atau masih menyusui

Pil mini aman untuk ibu menyusui karena tidak berpengaruh pada produksi ASI. Mums juga bisa segera konsumsi pil mini usai melahirkan. 

• Memiliki riwayat kesehatan tertentu

PP-YSM-ID-0308-1

Pil mini juga aman untuk Mums yang mempunyai riwayat penggumpalan darah di paru-paru atau kaki. Begitu juga jika Mums mengalami gangguan kesehatan pada jantung atau tekanan darah tinggi. Bahkan, jika Mums memiliki risiko kesehatan tertentu, metode ini tetap aman².

Akan tetapi, bukan berarti semua wanita aman menggunakan pil KB hormonal ini. Mums disarankan memakai metode kontrasepsi lain jika:

• Mengidap penyakit liver

• Mengalami pendarahan rahim yang penyebabnya tidak diketahui

• Mengidap kanker payudara di masa lalu atau saat ini

• Minum obat-obatan tertentu untuk pengobatan TBC, HIV/AIDS, atau mengendalikan kejang

• Kesulitan minum pil KB pada waktu yang sama setiap hari karena perubahan jadwal kerja atau faktor lain².

Cara Konsumsi Pil KB Hormonal

pexels.com

Sama seperti metode kontrasepsi lain, Mums harus memegang resep pil mini dari bidan atau dokter. Pil mini hadir dalam bentuk blister berisi 28 pil aktif yang mengandung progestin. 

PP-YSM-ID-0308-1

Konsumsi satu setiap hari tanpa jeda hingga habis jadi kunci metode kontrasepsi ini. Selama tidak dalam kondisi hamil, Mums bisa mulai minum pil mini kapan saja. Namun, sebaiknya pilih hari pertama periode haid agar lebih mudah diingat².

Kemudian, pilih waktu rutin untuk meminum pil. Ketepatan waktu yang sama setiap hari penting saat Mums minum pil mini. Jika lewat jadwal lebih dari tiga jam atau malah lebih lambat, sebaiknya Mums tidak berhubungan intim dahulu atau pakai kondom ketika berhubungan intim². 

Mums bisa mengabaikan saran tidak berhubungan intim selama dua hari atau memakai alat kontrasepsi cadangan jika mulai konsumsi pil mini saat:

• Lima hari pertama periode haid

• Periode 6 minggu hingga 6 bulan usai melahirkan jika Mums menyusui bayi dan belum haid

• Tidak sedang menyusui dalam 21 hari pertama setelah melahirkan

• Sehari sesudah menghentikan penggunaan metode kontrasepsi hormonal lain

• Segera setelah mengalami keguguran atau aborsi². 

Lain halnya ketika Mums minum pil mini lima hari setelah haid mulai. Maka, Mums harus memakai kondom saat berhubungan intim selama dua hari pertama minum pil. Begitu pula ketika Mums beralih dari pil KB kombinasi ke pil mini. Minum pil ini sehari setelah menghabiskan pil KB kombinasi aktif terakhir².

PP-YSM-ID-0308-1

Efek Samping Konsumsi Pil KB Hormonal

pexels.com

Sama dengan pil kombinasi, konsumsi pil KB hormonal juga menimbulkan efek samping. Beberapa yang biasa dialami adalah:

• Jerawat

• Payudara terasa lebih lembut

• Penurunan libido atau hasrat seksusal

• Haid tidak teratur atau muncul flek

• Mual

• Sakit kepala

• Depresi

• Kista ovarium².

Jelas bahwa konsumsi pil mini tidak boleh lewat sehari pun. Jika perlu Mums sudah menyiapkan blister selanjutnya meski paket sebelumnya belum habis benar. Lalu, bagaimana jika Mums melewatkan satu pil mini?

PP-YSM-ID-0308-1

Langkah yang akan Mums ambil bergantung pada beberapa hal. Sebut saja, jenis pil, berapa lama melewati dosis minum, dan frekuensi hubungan seks tanpa alat kontrasepsi lain. 

Sekali lagi, disiplin waktu penting dalam konsumsi pil mini. Sebab progestin membutuhkan waktu 2 hari untuk membuat lendir serviks mengental dan sperma tidak mampu bertahan. Jadi, selalu sediakan alat kontrasepsi cadangan saat hendak berhubungan intim ya³. 

Pil mini adalah salah satu pil KB hormonal sebagai alternatif aman mencegah kehamilan. Opsi lainnya tersedia pil KB modern dengan kandungan Drospirenon dan memiliki kadar estrogen rendah. Kandungan Drospirenon di dalam pil KB modern dapat membantu berat badan Mums tetap stabil. Pil KB modern juga mampu mengatasi masalah jerawat ringan dan sedang⁵. 

Nah, jika tertarik menggunakan pil KB modern sebagai alat kontrasepsi, jangan lupa konsultasi dahulu dengan bidan atau dokter. Cermati pula petunjuk pemakaian dan patuhi jadwal minumnya untuk mencapai efektivitas pencegah kehamilan. 

Yuk, ber-KB bebas jerawat dan berat badan tetap stabil bersama pil KB modern!

Baca juga: 3 PANTANGAN SETELAH MINUM PIL KB, MUMS WAJIB TAHU!