Tanya Jawab
Tanya Jawab
Punya pertanyaan seputar kontrasepsi? Yuk cari jawabannya di tanya jawab di sini
- PP-NOV-ID-0037-1,
- PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
- PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
- PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
- PP-PF-WHC-ALL-0052-2
Apakah Kamu Harus Minum Pil KB Setiap Hari?123
Tanya Jawab
Punya pertanyaan seputar kontrasepsi? Atau ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan reproduksimu? Cukup telusuri halaman ini karena kami memiliki jawaban yang tepat untuk semua pertanyaanmu.
Tergantung pada jenis pil yang kamu konsumsi. Satu kemasan pil KB ditujukan untuk 1 siklus (28 hari). Ada kemasan yang berisi 21 pil dan ada juga yang berisi 28 pil (termasuk pil placebo). Bila kamu menggunakan kemasan yang berisi 28 pil, maka kamu harus meminumnya setiap hari. Dari 28 pil ini, 7 di antaranya merupakan pil placebo (tidak berisi zat kimia). Selama periode minum pil placebo, kamu tetap terlindungi dari kehamilan dan akan mengalami perdarahan seperti menstruasi. Bila kamu menggunakan kemasan yang berisi 21 pil (tidak berisi pil placebo), kamu cukup meminumnya selama 21 hari berturut-turut. Selama 7 hari selanjutnya kamu tidak minum pil KB apa pun. Efek pada 7 hari tersebut sama dengan bila kamu minum pil placebo sehingga kamu tetap terlindungi dari kehamilan.
Dibandingkan dengan metode kontrasepsi hormonal, efektivitas kondom memang lebih rendah dalam mencegah kehamilan. Tetapi, kondom masih dianggap sebagai metode paling baik dalam melindungi kamu dari risiko infeksi menular seksual (IMS), termasuk penyakit HIV/AIDS. Alat kontrasepsi lain tidak mempunyai manfaat ini.
Pemasangan alat KB intrauterine device (IUD) atau spiral sebaiknya dilakukan oleh ahli, yaitu dokter kandungan atau bidan bersertifikasi. Proses pemasangan alat KB ini sangat singkat, yaitu sekitar 15-20 menit. Pada umumnya, pemasangan IUD tidak memerlukan pembiusan. Namun, terkadang ada juga yang perlu dibius lokal terlebih dahulu. Sebagian perempuan akan merasakan nyeri atau pusing pasca pemasangan IUD. Namun, gejala ini akan hilang setelah kamu beristirahat beberapa hari.
Agar tidak terjadi kehamilan, pil KB darurat harus diminum dalam waktu maksimal 72 jam (2 hari) setelah hubungan intim dilakukan. Lebih cepat diminum, maka efektivitas pil akan lebih tinggi. Efektivitas pil KB darurat paling tinggi jika diminum dalam jangka waktu 12 jam pasca hubungan intim tanpa pelindung.